Salin Artikel

Menipu Berkedok Investasi, Warga Sangiang Jaya Tangerang Digeruduk Korban lalu Ditangkap Polisi

Ketua RT 006 RW 006 Rosdianto berujar, D ditangkap lantaran diduga menipu belasan orang dengan modus investasi. Namun, investasi tersebut ternyata bodong.

Kerugian akibat investasi bodong itu disebut mencapai Rp 17 miliar.

"(D ditangkap) karena kasus investasi bodong," ucap Rosdianto saat ditemui di kediamannya, Jumat malam.

Dia menjelaskan, sebelum penangkapan, setidaknya ada sekitar 15 korban penipuan menggeruduk kediaman D pada Kamis (16/12/2021) malam.

Rosdianto mengatakan, para korban menuntut agar duit yang sudah diberikan kepada D dikembalikan.

Namun, saat itu D tak dapat mengembalikan duit milik korban-korban tersebut.

Setelah mengetahui bahwa D tak mampu mengembalikan duit tersebut, salah satu korban pingsan.

"Pas nagih juga sampai ada yang pingsan gitu. Terus ya sudah, kita tangani yang pingsan, dirawat," tutur Rosdianto.

Dia mengungkapkan, para korban tidak ada yang berasal dari RT tersebut.

Seluruh korban yang menggeruduk kediaman D merupakan warga luar Kota Tangerang.

Berdasarkan pengakuan para korban, mereka berasal dari Serang, Banten; Solo, Jawa Tengah; dan Palembang, Sumatera Selatan.

Keesokan harinya, tepatnya pada Jumat pagi, polisi menangkap D. Penangkapan itu dikonfirmasi oleh Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali.

"Betul (D) ditangkap tadi (Jumat) pagi," tutur Zazali, Jumat.

Zazali belum mengungkapkan bentuk investasi bodong yang dilakukan D. Dia menyatakan akan mengungkapkan kasus investasi bodong itu pada Sabtu (18/12/2021).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/17/20304621/menipu-berkedok-investasi-warga-sangiang-jaya-tangerang-digeruduk-korban

Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke