Pohon-pohon tersebut dipangkas untuk mencegah pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang melanda.
"Jadi pemangkasan pohon ini mengantisipasi atau mengurangi risiko pohon tumbang apabila terjadi angin kencang,” ujar Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih dikutip dari siaran pers, Sabtu (18/12/2021).
Menurut Elly, pemangkasan pohon rimbun itu juga merupakan salah satu tindak lanjut pemangkasan pohon rawan tumbang serentak di lima wilayah kota di Provinsi DKI Jakarta.
Meskipun demikian, kegiatan pemangkasan terus rutin dilakukan oleh petugas dan tidak terpaku pada program pemangkasan serentak saja.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat yang menemukan pohon rimbun dan rawan tumbang bisa melapor kepada petugas baik di tingkat kota maupun enam kecamatan di Jakarta Utara.
“Kalau ada masyarakat yang mengetahui adanya pohon rimbun, apalagi terlihat rawan tumbang, segera bersurat kepada kami untuk segera dilakukan pemangkasan. Bisa juga ke Satpel (Satuan Pelaksana) kami yang bertugas di setiap kecamatan,” ujar Elly.
Sementara itu, Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Prihanto Budi mengatakan, terdapat empat titik fokus pemangkasan pohon rimbun di Jalan Yos Sudarso.
Titik tersebut yakni sisi barat Jalan Yos Sudarso yang dilakukan di samping Gerbang Tol Sunter (depan apartemen Sunter Park View) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Shell hingga SPBU Pertamina.
Kemudian, di sisi timur Jalan Yos Sudarso dilakukan di Pintu III Pertamina dan Pos Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Kecamatan Kelapa Gading.
"Ditargetkan sekitar 50 pohon dipangkas dengan bantuan 80 petugas yang dibagi menjadi enam tim," kata dia.
Adapun pemangkasan menggunakan alat sensaw (gergaji rantai mesin) yang dibantu enam buah dump truck (truk jungkit) dan dua mobil tangga.
Mayoritas pohon yang dipangkas adalah jenis Angsana dan beberapa pohon seperti Glodokan Tiang, Trembesi, Tanjung, dan Palem.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/18/11261991/lihat-pohon-rimbun-dan-rawan-tumbang-di-jakut-segera-lapor-pemkot-atau