Salin Artikel

Banyak Pohon Tumbang Saat Hujan Deras, Sudin Pertamanan Jaksel Gencarkan Pemangkasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan memangkas sekitar 26.500 pohon yang berada di wilayah tersebut mulai Januari-Desember 2021.

Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto berujar, meski sudah memangkas 26.500 pohon hingga saat ini, pihaknya akan meningkatkan pemangkasan pohon di wilayah administrasinya.

Hal itu dilakukan sebab jumlah pohon yang tumbang belakangan ini meningkat akibat hujan deras yang kerap terjadi.

"Tahun ini saja kita sudah noping (memangkas) sekitar 26.500-an pohon," ucapnya dalam rekaman suara yang diterima, Sabtu (19/12/2021).

"Saat ini kan musim hujan sedang berlangsung ini, maka itu penopingan lebih ditingkatkan lagi," sambung dia.

Tak hanya itu saja, peningkatan pemangkasan tersebut dilakukan karena ada 16 pohon tumbang yang terjadi pada Jumat (18/12/2021).

Winarto menyatakan, pemangkasan dilakukan terhadap pohon-pohon yang tergolong berukuran tinggi di wilayah administrasinya.

Dia menargetkan, setidaknya Sudin Pertamanan dan Hutan Kota memangkas 10 pohon di setiap kecamatan di Jakarta Selatan.

"Kita secara masif dan rutin sudah bekerja. Tapi kan ternyata akhir-akhir ini, dengan adanya hujan deras dan angin, masih ada lokasi yang pohon tumbang," urainya.

Adapun akibat pohon tumbang di Jakarta Selatan, ada seorang pengendara motor yang bernama Panduwinata (35) tewas pada Sabtu kemarin.

Korban tepatnya tertimpa pohon di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan. Panduwinata dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tak hanya itu saja, mobil yang dikendarai Priyanto (63) turut tertimpa di lokasi yang sama.

Mobil berpelat nomor B 211 RFP itu dinyatakan rusak. Di satu sisi, Priyanto dinyatakan selamat meski mobilnya tertimpa pohon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/19/07444761/banyak-pohon-tumbang-saat-hujan-deras-sudin-pertamanan-jaksel-gencarkan

Terkini Lainnya

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke