JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memeriksa sebanyak 100.938 orang melalui tes laboratorium polymerase chain reaction (PCR) dalam kurun waktu seminggu terakhir.
Sementara itu, total tes PCR di DKI Jakarta kini telah mencapai 718.324 per sejuta penduduk.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, target tes dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu.
Artinya, target WHO untuk DKI Jakarta adalah minimal 10.645 orang harus dites setiap minggunya.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 100.938 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 718.324 per sejuta penduduk," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Senin (20/12/2021).
Selain itu, sejak Sabtu (18/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021), Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes PCR terhadap 16.293 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.153 orang dites PCR hasilnya, 43 positif Covid-19 dan 15.110 negatif.
Sedangkan pemeriksaan antigen dalam periode yang sama yakni sebanyak 39.403 orang dengan hasil 3 positif dan 39.400 negatif.
Adapun hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 850.797 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen," ujar Dwi.
"Dan total 13.583 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/20/11040821/dinkes-dki-total-tes-pcr-dki-jakarta-capai-718324-per-sejuta-penduduk