Salin Artikel

Mulai Januari 2022, Polda Metro Jaya Gelar Kompetisi Resmi untuk Pembalap Liar di Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Bakal bakal menggelar ajang balapan resmi untuk memfasilitasi para pelaku balap liar. Ajang tersebut bakal digelar mulai 15 Januari 2022 di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo usai melakukan pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada Senin (30/12/2021).

"Akhirnya kami sepakat Ancol menjadi salah satu pilihan, atau akan dijadikan tempat untuk menampung para anak-anak muda kita menyalurkan hobi balapnya," ujar Bambang kepada wartawan, Senin.

Menurut Bambang, IMI, Polda Metro Jaya dan juga pihak Taman Impian Jaya Ancol telah menetapkan ajang balapan resmi itu akan dimulai pada 15 Januari 2022.

"Alhamdulillah pak Kapolda sepakat pada 15 Januari 2022. kita akan mulai untuk kegiatan pertama, roadrace maupun dragrace bagi anak-anak kita," kata Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk menyiapkan sirkuit demi ajang balapan tersebut.

"Kegiatan ini dimulai 15 Januari 2022, dan ini sudah 20 Desember 2021. Jadi kami harus kerja keras dan kerja cepat agar apa yang diarapkan bisa berjalan sesuai dengan yang disepakati," kata Sahir.

Sementara itu, Fadil berharap bahwa kegiatan kompetisi resmi dan fasilitas sirkuit balap di Ancol ini bisa mencegah kegiatan balap liar di jalan raya.

"Mudah-mudahan niat baik kita ini, bisa menyelamatkan anak-anak kita. Kemudian bagi mereka yang memiliki potensi untuk menjadi pembalap, bisa tersalurkan," kata Fadil.

Untuk diketahui, Fadil Imran berencana untuk memfasilitasi para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya.

Salah satunya dengan menyediakan lokasi khusus untuk dijadikan arena balapan setiap malam hari.

Fadil merencanakan hal itu karena merasa masih banyak pelaku balap liar yang kerap membuat resah masyarakat, khususnya para pengguna jalan.

"Anak-anak kita ini yang suka aneh-aneh, jalan raya dipakai balapan sehingga mengganggu orang lain. Membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).

Untuk itu, kata Fadil, dia berencana mencari trek khusus dan mengadakan ajang balapan resmi bagi para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya.

Fadil juga bakal membina para pelaku balap liar agar tidak lagi meresahkan masyarakat dan para pengguna di jalan raya.

"Saya sudah dapat banyak masukan dari masyarakat, 'Pak Kapolda tolong ini balap liar malam hari dibina'," kata Fadil.

"Jadi (pelaku) balap liar itu akan saya fasilitasi bukan dimusuhi. Bukan ditangkap, tetapi akan saya fasilitasi dia," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/20/14591981/mulai-januari-2022-polda-metro-jaya-gelar-kompetisi-resmi-untuk-pembalap

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke