Salin Artikel

Waspada Penularan Covid-19 Saat Nataru, Sopir Bus Diingatkan Tidak Muat Penumpang di Terminal Bayangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Para sopir bus antarkota antarprovinsi maupun antarkota dalam provinsi (AKAP atau AKDP) yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diingatkan untuk tidak menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal bayangan pada Natal dan Tahun Baru 2022.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyampaikan imbauan tersebut berkait dengan kondisi peningkatan jumlah penumpang bus menjelang Nataru.

"Kepada para sopir bus, untuk mengarahkan penumpangnya naik dari dalam terminal Kalideres, agar para penumpang bisa diperiksa kesehatannya sebelum naik bus," katanya di Terminal Kalideres, Selasa (21/12/2021).

Revi menjelaskan, penumpang diharuskan naik dari terminal resmi agar melewati pemeriksaan kesehatan oleh petugas. Pemeriksaan itu terdiri dari scan barcode PeduliLindungi hingga menyerahkan surat keterangan negatif antigen.

Pihak terminal juga menyiapkan fasilitas tes antigen di lokasi jika penumpang tidak sempat melakukan pemeriksaan di tempat lain. "Kami bekerjasama dengan klinik Kimia Farma untuk melakukan pemeriksaan antigen yang berbayar," kata dia.

Menurut Revi, dengan tertibnya penumpang naik dari dalam terminal, maka akan lebih menjamin keaaman penumpang dari penyebaran COVID-19.

Revi juga mengimbau, pemilik perusahaan bus AKAP dan AKDP untuk turut menetibkan sopirnya dengan menaikkan dan menurunkan penumpang di dalam terminal.

Pengelola Terminal Kalideres juga berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat untuk menghapus terminal bayangan di Jakarta Barat. "Sampai saat ini saya belum menerima laporan adanya aktivitas terminal bayangan," jelas Revi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/21/17360231/waspada-penularan-covid-19-saat-nataru-sopir-bus-diingatkan-tidak-muat

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke