JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni menyampaikan ajang balapan jet darat berbasis listrik itu bisa membawa dampak ekonomi sebesar 78 juta poundsterling atau senilai Rp 1,4 triliun.
"Sekitar 78 juta Poundsterling, bisa sampai segitu. Itu seluruhnya (dampak ekonomi)," kata Sahroni kepada wartawan, dikutip dari situs Kompas TV, Rabu (22/12/2021).
Ia mengatakan, nominal tersebut merupakan dampak ekonomi yang diperoleh secara total termasuk di dalamnya penjualan tiket.
"Semua (total), dampak segala macam, dari areal, tentang impact ekonomi itu termasuk 78 juta poundsterling, semua segitu," katanya.
Sementara itu, uang penyelenggaraan Formula E sendiri, kata Sahroni, berada di angka Rp 100 miliar.
"Untuk pelaksanaan ini sendiri sekitar Rp 100 miliar. Itu untuk penyelenggaraan, persiapan segala macam," katanya.
Sahroni menambahkan, biaya uang komitmen sebesar Rp 560 miliar yang sebelumnya dibayarkan oleh Pemprov DKI sudah selesai dan tidak akan ada lagi pengeluaran apapun dari APBD.
"Yang pasti pelaksanaan Formula E Tidak menggunakan APBD. Tolong dicatat," kata Sahroni. Sahroni.
Adapun Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta 2022 telah menentukan lokasi sirkuit yakni di Ancol, Jakarta Utara.
Ancol dipilih sebagai lokasi sirkuit Formula E 2022 Jakarta karena kesannya yang dinamis dan ikonik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/22/16400641/sahroni-sebut-dampak-ekonomi-dari-formula-e-jakarta-2022-capai-rp-14