Salin Artikel

Imbas Hujan dan Angin Kencang di Kota Tangerang, Fasum hingga Mal Rusak, 1 Korban Terluka

TANGERANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sempat memorak-porandakan sejumlah fasilitas umum hingga pribadi di Kota Tangerang pada Kamis (23/12/2021).

Tak hanya fasilitas umum atau pribadi saja, akibat bencana alam itu bahkan ada salah satu warga di kota tersebut yang dinyatakan terluka.

Gapura 8 meter roboh

Peristiwa pertama yang terjadi, yakni gapura dengan tinggi sekitar delapan meter di jalan masuk menuju Wisata Kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, roboh akibat hujan deras dan angin kencang, Kamis siang.

Ananda (21), saksi mata sekaligus penjual bunga di Pasar Lama, mengatakan bahwa gapura itu roboh sekitar pukul 12.20 WIB.

Gapura berbahan dasar plat galvanis itu menimpa dua motor, sebuah gerobak pedagang kaki lima (PKL), dan sebuah becak.

"Itu kan pas lagi hujan deras, anginnya juga kencang, sekitar jam 12.20 WIB, setelahnya dzuhur lah, itu tiba-tiba gapuranya roboh," kata Ananda saat ditemui di Pasar Lama, Kamis.

Dia berujar, meski menimpa beberapa benda, gapura tersebut tidak menimpa warga atau pengendara kendaraan yang melintas.

Sebab, katanya, hujan masih tergolong deras saat gapura itu roboh.

Usai gapura itu roboh, petugas di Pasar Lama yang mengurus aliran listrik langsung mematikan lampu yang diinstal di gapura tersebut.

Sekitar satu jam setelahnya atau sekitar pukul 13.15 WIB, imbuh Ananda, Satpol PP Kota Tangerang baru mendatangi lokasi robohnya gapura.

2 mal alami kerusakan

Tak disangka, angin kencang dan hujan kemarin bukan hanya merusak fasilitas pemerintah. Namun, properti seperti mal yang ada di Kota Tangerang pun turut menjadi korbannya.

Berdasar catatan Kompas.com, setidaknya ada dua mal di wilayah tersebut yang rusak akibat bencana itu.

Peristiwa rusaknya mal pertama terjadi di Mall Metropolis Town Square, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Di sana, kanopi di lobby area mal ambruk pada Kamis siang.

Pengelola Mall Metropolis melalui akun Instagram resminya, @metropolistownquare_, membenarkan peristiwa itu.

Akun resmi itu mengunggah sebuah poster soal ambrolnya kanopi tersebut melalui fitur Instagram Story pada Kamis malam.

Poster itu diatasnamakan oleh Management Metropolis Town Square.

“Pemberitahuan atas terjadinya kerusakan kanopi di area lobby Mall Metropolis Town Square," tulis akun tersebut, dikutip pada Kamis.

"Hal ini disebabkan oleh hujan & angin yang terjadi di wilayah Tangerang & sekitarnya pada hari ini Kamis, 23 Desember 2021 sekitar pukul 12.14 WIB," sambungnya.

Menurut akun resmi itu, tidak ada korban jiwa yang timbul akibat ambrolnya kanopi tersebut.

Pihaknya mengklaim, kondisi mal itu tergolong aman dan operasional masih berlanjut.

Kasi Kedaruratan BPBD Kota Tangerang Hambali mengaku telah menerima video singkat soal ambrolnya kanopi di Mall Metropolis.

Namun, pihak Mall Metropolis tidak melaporkan kejadian itu ke BPBD Kota Tangerang.

Ambruknya kanopi di Mall Metropolis terekam dalam video singkat dan diunggah ke media sosial. Dalam video yang beredar, tampak kanopi di Mall Metropolis yang rontok dengan cepat.

Tampak orang-orang di dalam mal yang berteriak dan berlari dari reruntuhan kanopi itu.

TangCity Mall juga rusak

Media Relation TangCity Mall Intan Amalia berujar, atap pintu masuk parkir mobil di mal tersebut terhempas pada Kamis siang.

“Iya, itu kayak atap pintu masuk parkiran mobil, yang di Jalan Sudirman, lepas,” ucapnya melalui sambungan telepon, Kamis malam.

Intan mengatakan, seusai hujan reda, pihak TangCity Mall langsung melepas bagian atap pintu masuk parkir mobil TangCity Mall yang terhempas.

Kata dia, peristiwa itu tidak menimbulkan korban.

Tak hanya itu, sejumlah panel di sisi luar TangCity Mall juga ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang.

Guna mencegah hal serupa terjadi kembali, lanjut Intan, pengelola mal sudah melepas beberapa benda yang memang sudah tergolong longgar di Gedung TangCity Mall.

Mobil hingga rumah rusak

BPBD melaporkan sejumlah pohon tumbang, fasilitas umum, kediaman, dan kendaraan warga rusak akibat hujan deras disertai angin kencang di Kota Tangerang, Kamis.

Pada Kamis sekitar pukul 19.00 WIB, Hambali mengaku pihaknya masih menangani peristiwa dua pohon tumbang.

Sementara itu, berdasarkan catatan hingga pukul 17.00 WIB, ada sekitar 15 titik pohon tumbang di Kota Tangerang.

Akibat hujan deras dan angin kencang, ada tujuh mobil, tujuh rumah, dan satu fasilitas umum yang rusak.

"Akibat pohon tumbang juga ada satu korban terluka atas nama Pak Budi. Dia terluka saat berada di Jalan Kali Pasir Indah, Babakan, Kecamatan Tangerang," urai Hambali.

Berikut merupakan daftar sejumlah pohon tumbang hingga kendaraan pribadi yang rusak akibat hujan deras dan angin kencang di Kota Tangerang:

Pohon tumbang

• Jalan Veteran, Kecamatan Tangerang

• Jalan Ki Asnawi, Kecamatan Tangerang

• Jalan Kalipasir Indah, Kecamatan Tangerang

• Jalan Panglima Polim, Kecamatan Cipondoh

• Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Tangerang

• Sekitar Jalan TMP Taruna, Kecamatan Tangerang

• Sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang

• Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatam Cipondoh

• Jalan A Damyati, Kecamatan Tangerang

• Jalan M Jali, Kecamatan Pinang

• Sekitar Taman Potret, Sekitar Jam Gede Jasa, Sekitar Tugu Adipura, Kecamatan Tangerang

• Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh

• Gang Parit 2, Kecamatan Cipondoh

• Jalan Perintis Kemerdekaan l, Kecamatan Tangerang

• Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh

Fasum rusak

• Gapura Pasar Lama, Kecamatan

Rumah rusak

• Jalan Utama No 114, RT05/RW01, Cipondoh, Kecamatan Cipondoh

• Gang Parit 2, RT06/RW10, Kecamatan Cipondoh (lima Rumah)

• Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh

Mobil rusak

• Jalan A Ramyati, Kecamatan Tangerang (4 unit mobil rusak)

• Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh

• Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang

• Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/24/07414041/imbas-hujan-dan-angin-kencang-di-kota-tangerang-fasum-hingga-mal-rusak-1

Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke