JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan mobil yang parkir di badan jalan kerap mengganggu laju kendaraan lain yang hendak melintas. Namun seorang pria di Cakung bernisial DN justru tak terima saat ditegur karena mobilnya parkir di badan jalan.
Ia bahkan sampai mengainiaya tetangga yang menegurnya.
Sophia Sophu (49) serta keduanya anaknya, Gabriel (19) dan Florensiana (25), menjadi korban kekerasan oleh DN.
Sophia menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/12/2021) malam di Jalan Pendidikan, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Saat itu, Shopia, Gabriel, dan Florensiana hendak memarkir mobil di area kontrakan. Namun, mobil yang mereka kendarai terhalang mobil milik DN.
"Jalan mobil saya kehalang sama mobil si DN yang parkir di jalan," kata Shopia saat ditemui wartawan di kediamannya, Minggu kemarin.
Akibat lajunya terhalang, mobil yang dikemudikan Gabriel itu nyaris terperosok ke saluran air.Sophia kemudian menegur DN yang ada di lokasi agar tidak memarkirkan mobil di badan jalan. Namun, DN tidak terima.
"Dia (DN) teriak, 'Woi, mana yang teriak soal mobil gua?'. Terus saya buka pintu mobil, saya tanya, terus dia langsung dorong saya," ujar Shopia.
Gabriel keluar mobil dengan maksud menolong ibunya. Namun, Gabriel justru dicekik oleh DN.
"Saya bilang, 'Kenapa bang kok anak saya dicekik?' Terus dia mengancam, katanya, 'Kalau baju gue robek, gue bunuh lo,' lalu saya dipukul sama dia di bagian pundak," tutur Shopia.
Keributan bertambah panas saat ibu dan adik perempuan DN datang ke lokasi kejadian dan beradu mulut dengan Shopia. Saat itu, DN kembali memukul bagian pundak Shopia dari belakang.
Ketika Gabriel hendak memarkirkan mobil di area kontrakan, DN kembali mengejar mobil korban lalu mencekik dengan kedua tangan dan menendang kaki Gabriel.
Florensiana kemudian keluar dari mobil karena melihat ibu dan adiknya dianiaya terus-terusan.
"Anak saya yang cewek sambil gendong anaknya (RZ) itu nangis teriak-teriak," kata Shopia.
Florensiana berupaya merekam video penganiayaan yang dilakukan DN dengan tujuan digunakan sebagai barang bukti. Salah satu video itu telah diterima Kompas.com.
Namun, Florensiana justru menjadi korban penganiayaan berikutnya. Ia dipukul DN hingga wajahnya memar. Saat itu, dia dalam keadaan menggendong anaknya, RZ.
Florensiana sempat melempar sandal hingga pelipis DN terluka.
Saat itu, ibu dan adik perempuan DN yang datang sambil menenteng sapu justru mengatakan akan melakukan visum untuk keperluan membuat laporan ke polisi.
Keributan baru berakhir ketika warga sekitar berupaya menolong Sophia dan Florensiana.
Akibat kejadian itu, Shopia pun melaporkan pelaku melanggar Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan ke Mapolsek Cakung.
Laporan diterima dengan nomor registrasi STPL/1157/B/XII/2021/SPK A/POLSEK CAKUNG/POLRES JAKTIM/POLDA METRO JAYA.
(Penulis Nirmala Maulana Achmad | Editor Nursita Sari)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/27/06435351/tak-diterima-ditegur-karena-parkir-di-jalan-pria-di-cakung-aniaya