Adapun operasi pasar dilakukan untuk mengendalikan kenaikan harga bahan pangan pada periode Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Insya Allah tetap kami ada program dari Pasar Jaya, kerja sama dengan Bulog ada operasi pasar. Menjelang Natal hari ini kan ketersediaan pangan tidak ada masalah," kata Riza, Minggu (26/12/2021).
Operasi pasar itu, kata dia, merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Perumda Pasar Jaya dan Bulog.
Dilansir dari Kompas.id, harga beberapa bahan makanan naik lebih dari 10 persen menjelang akhir tahun ini.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai kenaikan harga itu tidak wajar.
Pemangku kepentingan diminta melakukan operasi pasar dan menyelidiki dugaan permainan kartel.
Diketahui, sehari setelah Natal, harga beberapa bahan makanan pokok masih tinggi di beberapa pasar, seperti cabai rawit merah, telur ayam, dan minyak goreng.
Laman Informasi Pangan Jakarta mencatat, harga rata-rata cabai rawit merah Rp 103.171 per kilogram dan telur ayam ras Rp 30.171 per kilogram.
Harga minyak goreng curah rata-rata Rp 19.645 per liter. Harga ini lebih tinggi daripada harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, Rp 11.000 per liter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/27/10435551/harga-bahan-pangan-naik-pemprov-dki-akan-gelar-operasi-pasar