Salin Artikel

Jalan Berlubang di Rasuna Said, Pengendara Khawatir Bisa Bikin Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara mengeluhkan rusaknya Jalan Raya Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Ada beberapa titik lubang yang terdapat di jalan tersebut. Masing-masing lubang memiliki diameter yang berbeda, mulai sekitar 10 hingga 25 sentimeter.

Salah satunya pengendara, Hinggiraja, mengatakan, banyaknya lubang di Jalan Raya Rasuna Said kerap membahayakan para pengendara.

Hinggiraja pun menjadi salah satu dari sekian pengendara yang melintasi jalan ini setiap ingin aktivitas bekerja.

"Kalau ada lubang-lubang ini ya pasti kita menghindar. Jadi khawatir itu penyebabnya kecelakaan," kata Hinggiraja di lokasi, Selasa (28/12/2021).

Hinggiraja mengemukakan, jalan tersebut sebelumnya telah diperbaiki. Hal itu diketahui saat dia melintas dan tak menemui jalan berlubang.

Namun, tak lama kemudian Jalan Raya Rasuna Said, di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Setiabudi, kembali rusak.

"Sudah diperbaiki, ditambal-tambal gitu. Cuma tetap saja, rusak," kata Hinggiraja.

Pengendara lain, Yuda (40) mengatakan, rusak dan berlubang jalan Rasuna Said itu dinilai sangat membahayakan pengendara, terlebih pada malam hari.

"Saya pernah lewat sana saat malam, lampu motor kurang terang saya tidak lihat ada lubang, jeblos juga. Bahaya banget," kata Yuda.

Yuda pun berharap agar jalan Rasuna Said yang rusak itu segera diperbaiki atau diaspal kembali sebelum adanya korban kecelakaan.

"Apalagi sekarang musim hujan. Tergerus air itu lama-lama rusak lagi jalan itu," kata warga Tanah Abang, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/28/16103941/jalan-berlubang-di-rasuna-said-pengendara-khawatir-bisa-bikin-kecelakaan

Terkini Lainnya

Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke