JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan swab test PCR kepada 30 pegawai restoran di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tes Covid-19 itu dilakukan setelah adanya laporan bahwa seorang pasien yang terpapar virus Corona varian Omicron sempat singgah di kawasan tersebut.
"Kita sudah lakukan itu juga tracing. Ada 30 pegawai (restoran) kita PCR," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, M Helmi saat dihubungi, Selasa (28/12/2021).
Helmi belum bisa membuka hasil tes PCR yang telah dijalani oleh ke-30 pegawai restoran itu. Hasilnya baru akan keluar beberapa hari setelah tes berlangsung.
"Belum tahu hasilnya. Kalau hasil tes antigen kan cepat, tapi PCR tidak bisa, butuh waktu," kata Helmi.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan satu kasus transmisi lokal virus corona varian Omicron di Indonesia.
Saat ini, pasien tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
"Sebagai tindak lanjut tentunya yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses evakuasi untuk melakukan isolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Selasa (28/12/2021).
Dengan penambahan satu kasus transmisi lokal tersebut, ada total 47 kasus Omicron di Tanah Air. Rinciannya, 46 kasus merupakan kasus impor dan satu kasus transmisi lokal.
Nadia menerangkan, pasien transmisi lokal itu merupakan laki-laki berusia 37 tahun.
Ia tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.
Pasien tersebut tinggal bersama istrinya di Medan dan mengunjungi Jakarta satu bulan sekali.
Dari catatan, pasangan suami istri itu tiba di Jakarta pada 6 Desember. Kemudian, pada 17 Desember keduanya sempat mengunjungi salah satu restoran di kawasan SCBD Jakarta.
Selanjutnya, saat hendak kembali ke Medan pada 19 Desember, keduanya melakukan tes antigen dan dinyatakan positif.
"Lalu dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember dan konfirmasi Omicron didapatkan dari laboratorium pada tanggal 26 Desember," ucap Nadia.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) untuk melakukan pelacakan di tempat yang sempat dikunjungi pasien di SCBD dan sekitar tempat tinggal pasien selama berada di Jakarta.
"Selanjutnya tentu akan dilakukan swab PCR kepada beberapa pegawai," kata Nadia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/28/18110511/pasien-yang-terpapar-omicron-sempat-singgah-di-restoran-scbd-pemkot