Salin Artikel

Kemarahan Ketua DPRD DKI, Berulang Kali Gebrak Meja Minta Penjelasan Pinjaman Ancol Rp 1,2 Triliun ke Bank DKI

Saat itu, Bank DKI menyebar siaran pers berisi tentang pinjaman uang yang diajukan Pembangunan Jaya Ancol yang ditandatangani pada 20 Desember 2021.

Pinjaman tersebut menjadi masalah karena penandatanganan kesepakatan antara PJA dengan Bank DKI berdekatan dengan penetapan lokasi sirkuit Formula E di Ancol.

Seperti diketahui, lokasi sirkuit Formula E resmi ditetapkan pada 22 Desember 2021 atau berselang dua hari setelah penandatanganan pinjaman Ancol ke Bank DKI.

"Infonya untuk pembangunan sarana dan prasarana, apakah ini untuk membangun sirkuit Formula E? Karena itu kan termasuk sarana dan prasarana," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Jumat (24/12/2021).

Kecurigaan pria yang akrab disapa Pras itu kemudian berlanjut saat rapat kerja Komisi B bersama jajaran direksi Bank DKI dan direksi PJA Selasa (28/12/2021) kemarin.

Pras meluapkan emosinya dalam rapat tersebut. Dia beberapa kali terlihat menggebrak meja sambil berbicara dengan nada tinggi.

"Jangan mengumbar-umbar uang yang tidak perlu. Kalau bicara Ancol saya dulu pembela Ancol kok!" ujar Pras.

Laporan tersebut dia layangkan apabila terbukti uang senilai triliunan rupiah itu digunakan untuk persiapan penyelenggaraan Formula E.

"Kalau itu uang pinjam ke Bank DKI Rp 1,2 triliun (digunakan) buat trek Formula E, gue akan laporkan! Saya sebagai pimpinan Dewan kalau di sini, saya laporkan ke Bareskrim, pasti!" ucap Pras.

Politikus PDI-P ini terlihat beberapa kali emosi saat menyebut uang rakyat jangan sampai digunakan untuk ajang balap mobil listrik.

Padahal, kredit triliunan rupiah itu, kata Pras, bisa jauh lebih bermanfaat apabila digunakan untuk kredit usaha mikro dan menengah.

"Kita ini enggak goblok-goblok juga, kok ada satu kebersamaan (berbarengan dengan penetapan sirkuit Formula E) pinjaman uang yang enggak kecil Rp 1,2 triliun," ucap Pras.

Ancol pastikan pinjaman tak terkait Formula E

Dicecar pertanyaan terkait penggunaan pinjaman, Direktur Utama PJA Teuku Sahir Syahali memastikan bahwa pinjaman Rp 1,2 triliun itu tidak berkaitan dengan Formula E Jakarta 2022.

Adapun soal penetapan sirkuit Formula E di Ancol, Sahir menjelaskan, pembangunan lintasan akan menggunakan sistem business to business (B2B) antara PJA dengan PT Jakpro.

"Kita hanya (menyediakan) lahan dan sistemnya B2B, Jakpro akan menyewa ke kita," kata Sahir.

Selain itu, terdapat mekanisme bagi hasil untuk perolehan tiket Formula E yang akan menguntungkan Ancol sebagai lokasi sirkuit.

"Ada mekanisme bagi hasil ticketing bagi hasil dan seterusnya, dan juga selain itu meningkatkan citra Ancol bangkit dari pandemi dengan adanya Formula E," ucap Sahir.

Sahir juga menjelaskan, pinjaman Rp 1,2 triliun digunakan untuk menyelamatkan Ancol dari utang obligasi yang sudah jatuh tempo tahun ini sebesar Rp 516 miliar.

Kemudian, sebesar Rp 389 miliar digunakan untuk operasional Ancol karena operasional Ancol memakan biaya Rp 40 miliar per bulan meski tidak ada pengunjung.

Sisanya, pinjaman Rp 334 miliar untuk pembangunan sarana prasarana Ancol belum cair hingga saat ini sehingga tidak tidak bisa digunakan untuk apa pun termasuk perbaikan untuk aspal sirkuit.

"Angka Rp 334 miliar itu belum sign in," kata Sahir.

Komisi B minta kunjungan lapangan

Penjelasan Dirut PJA tersebut ternyata tidak memuaskan anggota Dewan. Pras meminta agar hari ini, Rabu (29/12/2021), dijadwalkan untuk dilakukan kunjungan langsung letak lokasi sirkuit Formula E.

"Kita debat diskusi enggak ada gunanya, tempatnya (sirkuit) di mana di Ancol, cek lapangan dulu baru kita rapat lagi," kata Pras.

Menurut Ketua DPRD DKI dua periode ini, identifikasi pembangunan sarana prasarana dalam pinjaman uang harus dilihat secara langsung.

"Saya mau lihat lapangan, jadwalkan secepatnya jalan! Pemikiran saya kita lihat (dulu) lapangan," ucap Pras.

Setelah diusulkan untuk kunjungan langsung, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz memutuskan kunjungan ke Ancol akan digelar hari ini pada pukul 13.00 WIB.

"Mohon disiapkan Pak (Dirut PJA) untuk besok kunjungan kami ke Ancol jam 13.00 WIB," ujar Aziz.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/29/06584651/kemarahan-ketua-dprd-dki-berulang-kali-gebrak-meja-minta-penjelasan

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke