Salin Artikel

Dongkrak Produk Dalam Negeri, 135 UMKM di Jakarta Ikut Program Jumat Beli Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 135 usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jakarta Utara akan memasarkan produk unggulannya melalui program Jumat Beli Lokal (JBL).

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Abdul Khalit mengatakan, sebanyak 135 UMKM tersebut akan menjual sebanyak 290 produk unggulan.

"Direncanakan, JBL Jakarta Utara akan melibatkan 135 UMKM dengan 290 produk unggulan yang meliputi kuliner, fashion, craft, dan lainnya," kata Abdul, dikutip dari siaran pers, Kamis (30/12/2021).

Sebanyak 135 UMKM tersebut terdiri dari Kecamatan Penjaringan 11 UMKM, Pademangan 16 UMKM, Tanjung Priok 36 UMKM, Kelapa Gading 23 UMKM, Koja 27 UMKM, dan Cilincing 22 UMKM.

Abdul mengatakan, JBL merupakan program terobosan Gubernur DKI Jakarta untuk mendongkrak perekonomian lokal dan nasional melalui platform e-commerce.

Oleh karena itu, nantinya sebanyak 135 UMKM tersebut juga akan memanfaatkan sejumlah e-commerce yang ada untuk memasarkan produknya.

"Tentunya, kita akan menjadi penolong dan pahlawan bagi UMKM karena telah membeli beragam produk UMKM dari Jakarta Utara," kata dia.

Dia mengatakan, pemesanan produk unggulan tersebut akan mulai dibuka pada 1-5 Januari 2022.

Sementara untuk live shopping dan pengiriman produk UMKM akan dilakukan pada 7 Januari 2022.

Promosi produk unggulan juga akan dilakukan melalui link katalog, media sosial, video konten, dan sarana promosi lainnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara Yati Sudiharti mengatakan, platform belanja digital yang diadakan setiap hari Jumat itu menjadi wadah bagi para pengusaha untuk memasarkan produk unggulan lokalnya.

Menurut dia, JBL merupakan upaya meningkatkan akses pemasaran UMKM dan mengajak masyarakat mendukung UMKM dengan membiasakan diri menggunakan produk lokal.

"Dengan begitu akan berperan dalam memberdayakan hasil produk dari para UMKM yang merupakan masyarakat Jakarta," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/30/14561221/dongkrak-produk-dalam-negeri-135-umkm-di-jakarta-ikut-program-jumat-beli

Terkini Lainnya

Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke