400.000 WNI Pergi ke Luar Negeri Sepanjang 2021, Imigrasi: Masyarakat Lebih Percaya Diri karena Telah Divaksin

TANGERANG, KOMPAS.com - Sepanjang 2021, warga negara Indonesia (WNI) yang berangkat ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta lebih dari 400.000 orang.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta mencatat, tepatnya WNI yang keluar negeri ada 449.184 orang.

Data tersebut didapatkan selama periode 1 Januari sampai 29 Desember 2021.

Sementara WNI yang datang dari luar negeri pada periode yang sama tercatat ada 514.251 orang.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Andika Pandu Kurniawan mengatakan, kenaikan paling tinggi terjadi pada Natal dan Tahun Baru 2022.

"Pergerakan WNI ke luar negeri mungkin karena libur sekolah, masyarakat juga merasa lebih percaya diri karena telah divaksin sehingga merasa aman bepergian ke luar negeri," ujar Pandu di kantornya, Kamis (30/12/2021).

Adapun perlintasan warga negara asing (WNA) baik yang datang maupun yang berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 438.574 orang.

Untuk WNA, data kedatangan sebanyak 218.455 orang.

"Kemudian yang berangkat meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 220.119 orang," sambung Pandu.

Kemudian, total perlintasan WNA dan WNI pada periode yang sama sebanyak 1.402.009 orang.

Rinciannya, kedatangan sebanyak 732.706 orang dan keberangkatan sebanyak 669.303 orang.

Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Verico Sandi menambahkan, WNI yang bepergian ke luar negeri didominasi pebisnis dan berwisata.

"Untuk keberangakatn WNI di tahun ini mengalami peningkatan, mereka ke luar negeri dalam rangka bisnis dan wisata, dan juga ada beberapa pelajar, atau mulai mendaftar menjelang akhir tahun ini," tuturnya.

Sebagai informasi, libur Natal dan Tahun Baru 2021 nyatanya banyak dimanfaatkan oleh warga negara indonesia (WNI) untuk pergi keluar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Padahal, Covid-19 varian Omicron sedang jadi sorotan dunia yang sudah menggila di Eropa.
Suasana Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati penumpang untuk pergi pada masa Natal dan Tahun Baru 2022, Jumat (24/12/2021).

Namun, Kantor Imgirasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta mencatat adanya kenaikan penumpang internasional yang meninggalkan Indonesia pada bulan Desember 2021.

Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imgirasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Habiburrahman mengatakan ada 16.939 WNI yang pergi ke luar negeri.

"Untuk kedatangan ada 17.833 WNI yang datang ke Indonesia dari luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujar Habiburrahman di kantornya, Kamis (30/12/2021).

Menurutnya data di atas merupakan rekapitulasi data penumpang internasional khusus WNI pada tanggal 22 sampai 29 Desember 2021 pukul 15.08 WIB.

Sementara, diperiode yang sama untuk warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia berjumlah 4.184 penumpang.

Untuk WNA yang pergi keluar negeri dari Bandara Soekarno-Hatta pun tercatat ada 4.580 penumpang.

"Sehingga total penumpang (WNI dan WNA) internasional yang datang ke Indonesia di tanggal tersebut berjumlah 22.017 orang dan 21.519 orang untuk keberangkatan internasional," papar Habiburrahman.

Dari data yang didapatkan TribunJakarta.com, ada lima negara penyumbang penumpang internasional terbanyak masuk Bandara Soekarno-Hatta.

Yakni China 512 orang, Jepang 468 orang, Korea Selatan 395 orang, India 340 orang, dan Rusia 339 orang.

Kemudian, ada lima negara tujuan paling favorit selama bulan Desember.

Seperti China 581 orang, Jepang 567 orang, Korea Selatan 375 orang, Thailand 229 orang, Malaysia 225 orang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Sepanjang 2021, Ada 400 Ribu WNI Pergi ke Luar Negeri Melalui Bandara Soekarno-Hatta".