Salin Artikel

250 Ton Beras Impor Ilegal dari Kamboja Disita Balai Karantina Pelabuhan Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 250 ton beras impor asal Kamboja disita oleh Balai Karantina Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (30/12/2021).

Penyitaan tersebut dilakukan di Behandle Area Pelabuhan NCPT 1 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

"Beras ini tidak sesuai dengan dokumen yang terlampir, sama sekali tidak menggambarkan yang diimpor beras pecah 100 persen," kata Penanggung Jawab Balai Karantina Pelabuhan Tanjung Priok Ruthy Riris Moravia Hutagalung di lokasi.

Menurut Ruthy, beras 100 persen adalah beras yang seluruhnya pecah.

Namun pada beras yang berhasil disita tersebut, masih banyak yang berupa bulir-bulir.

Padahal, kata dia, PT Lumbung Pangan Mandiri (LPM) perusahaan importir (PI) beras tersebut mengimpor jenis beras pecah.

“Kami sudah sering memeriksa beras pecah dari Pakistan dan India. Itu saat dibuka tidak ada aroma apa-apa. Tapi kalau ini pada saat dibuka, harum sekali, kaya beras pandan wangi,” kata dia.

Beras impor ilegal tersebut dimuat di dalam 10 peti kemas berukuran 20 feet.

Peti kemas tersebut telah bersandar di pelabuhan Tanjung Priok sejak 22 Desember 2021.

Adapun kerugian atas impor beras ilegal itu diperkirakan mencapai Rp 1,9 miliar.

"Jadi pelanggaran yang dilakukan, menurut kami tidak sama dengan permohonan atau dokumen yang diajukan. Negara dirugikan sebesar Rp 1,9 miliar," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/30/21284251/250-ton-beras-impor-ilegal-dari-kamboja-disita-balai-karantina-pelabuhan

Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke