Salin Artikel

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ungkap 11 Kasus Pemalsuan Dokumen Terkait Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana menyatakan, 11 kasus pemalsuan dokumen terkait Covid-19 yang diungkap pihaknya, terjadi secara tidak bersamaan.

"Peristiwanya berbeda-beda, tidak bersamaan," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana kepada Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Beberapa modus yang terjadi antara lain soal pemalsuan swab antigen, pemalsuan sertifikat vaksin hingga memperjualbelikan dokumen swab/vaksin di media sosial.

Bahkan, kata dia, ada pula pemalsuan dokumen surat izin operator.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP SR Wiranangan mengatakan, dalam kasus tersebut diketahui ada beberapa sindikat yang berhasil diungkap.

Namun, cara kerja sindikat tersebut hanya saling terkait saja perihal pembagian tugasnya.

Misalnya, ada satu orang pemasaran, satu orang pembuat, dan satu orang pembeli.

Salah satunya yang berhasil diungkap adalah dari Sukabumi, Jawa Barat.

"Awalnya ada penumpang yang mau naik kapal, petugas pelabuhan menduga surat (keterangan terkait Covid-19-nya palsu). Kami dalami beli dari mana, ternyata betul. Akhirnya diselidiki dan dapat satu per satu," kata dia.

Dia mengungkapkan, dari satu orang pemasar yang tertangkap, terus berlanjut ke orang lainnya hingga akhirnya kasus pun terbongkar.

Selain itu, ada pula modus putus berantai.

"Misalnya, pembuat A dan pemasaran B. Si B belajar dari si A, setelah si A bisa maka dia buat (memalsukan) sendiri," kata dia.

Adapun kasus pemalsuan dokumen terkait Covid-19 marak terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, selama setahun belakangan.

Kebanyakan dokumen Covid-19 palsu ini didapatkan dari para calon wisatawan yang hendak berlibur ke Kepulauan Seribu melalui Dermaga Kaliadem, Muara Angke.

Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, sepanjang tahun, ada 11 kasus pemalsuan dokumen Covid-19 yang telah diproses.

"Ini merupakan salah satu kasus menonjol, ada 11 kasus pemalsuan dokumen Covid-19 untuk kepentingan perjalanan," kata Kholis di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/12/2021), mengutip Tribun Jakarta.

Dari 11 kasus tersebut, terdapat 23 tersangka.

Saat ini, rata-rata kasusnya sudah P21 dan tidak ada lagi yang ditangani oleh kepolisian karena sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

"Sebagian ada yang telah vonis," ucap Kholis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/31/16435891/polres-pelabuhan-tanjung-priok-ungkap-11-kasus-pemalsuan-dokumen-terkait

Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke