JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, DKI Jakarta berkontribusi terhadap ekspor pertanian sebesar 61,200 ton atau senilai Rp 907 miliar.
Hal itu ia katakan saat menghadiri Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 yang diadakan Kementerian Pertanian di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (31/12/2021).
"DKI Jakarta ikut berkontribusi ekspor pertanian senilai total 61,200 ton senilai Rp 907 miliar dan juga data tahun lalu 2020 nilai ekspor barangnya Rp 136 triliun dan nilai komoditas pertanian peternakan Rp 1,2 triliun dari 130 jenis komoditas diekspor ke 71 negara," kata Riza.
Riza mengatakan, Pelabuhan Tanjung Priok adalah pelabuhan terbesar, terbaik dan utama mendukung ekspor di Indonesia termasuk Jakarta.
Ekspor tersebut dilakukan ke 71 negara. Ia pun berharap pelabuhan tersebut akan dilakukan optimalisasi dan termasuk akan dibuat tol khusus.
"Sehingga proses keluar masuk barang lebih cepat lebih mudah dan ini bisa meningkatkan ekspor ke berbagai negara," ujar dia.
Ia melanjutkan, perdagangan sektor pertanian yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok tetap tumbuh di masa pandemi Covid-19.
Hal ini, tambah Riza, secara tidak langsung telah membantu pertumbuhan ekonomi warga Jakarta, khususnya yang bergerak di sektor transportasi, pergudangan, dan perdagangan.
"Terima kasih kepada petani, peternak, pelaku usaha agribisnis dan pemangku kepentingan lainnya yang telah bekerja keras memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan devisa negara melalui ekspor komoditas hasil pertanian, peternakan dan perikanan," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/31/17100771/dki-jakarta-berkontribusi-pada-ekspor-pertanian-senilai-rp-907-miliar