Salin Artikel

Kekecewaan Agus Sekeluarga, Naik Taksi dari Bekasi Habis Rp 300.000, tapi Gagal Liburan di Ancol

Petugas itu berteriak, meminta para pengunjung yang tak memiliki tiket untuk segera meninggalkan kawasan Pintu Timur Ancol karena menyebabkan kemacetan.

"Yang enggak punya tiket silakan melanjutkan perjalanan Anda, tidak ada motor atau mobil yang berhenti di bahu jalan karena mengganggu arus lalu lintas lainnya," kata petugas.

Petugas tersebut berulang kali menyampaikan imbauan. Sekira pukul 10.35 WIB, kemacetan masih terjadi karena sejumlah pengunjung yang masih berusaha membeli tiket secara online.

Beberapa pengunjung memarkirkan mobil mereka sambil berharap tiket masih tersedia.

Namun, petugas kembali menegaskan bahwa tiket hari ini hanya bisa dibeli satu hari sebelumnya.

Persediaan tiket hari ini sudah habis terjual dan tak ada harapan lagi untuk masuk ke Ancol bagi mereka yang tak memiliki tiket.

"Yang sudah memiliki tiket silakan masuk, yang belum silakan melanjutkan perjalanan Anda, karena kami hanya melayani pembelian tiket secara online H-1. Hari ini kuota sudah penuh, disiapkan tiket online-nya yang sudah punya tiket. Untuk pembelian tiket hari ini sudah penuh," kata petugas Ancol.

Mendengar pengumuman itu, Agus terduduk bersama tiga orang anaknya. Mereka datang dari Bekasi Timur untuk pergi berlibur ke Ancol.

Mereka sengaja datang ke Ancol untuk merasakan liburan Tahun Baru 2022. Namun, informasi terkait penjualan tiket online itu tak menjangkau Agus dan keluarganya.

"Kecewa, saya jauh-jauh ke sini bawa anak-anak tapi enggak tahunya tiketnya harus lewat online," kata dia saat ditemui Kompas.com di Gerbang Timur Ancol.

Agus mengatakan, dari Bekasi Timur, dia memesan dua taksi online untuk rombongan delapan orang keluarganya dengan biaya Rp 300.000 untuk satu kali perjalanan.

Namun, sampai di Ancol, dia harus memangku dagu karena kesempatan untuk berlibur tak bisa didapatkan.

Ini bukan kali pertama dialami Agus. Dia mengaku pernah datang saat Ancol membuka operasional terbatas dengan larangan membawa anak di bawah 12 tahun.

Peristiwa yang sama dia alami karena Agus kebetulan membawa anaknya yang berusia di bawah 12 tahun.

"Eh sekarang udah bisa, tiketnya yang enggak ada," kata Agus.

Pria paruh baya ini mengatakan, liburannya bersama anak-anak hari ini yang seharusnya membuat senang justru bikin hati jengkel.

Uang ratusan ribu rupiah untuk transportasi pun dirasa sia-sia. Mau ganti destinasi pun dia keburu mangkel, jengkel oleh kebijakan yang dia nilai tak memikirkan orang yang jauh-jauh datang untuk berlibur.

"Udahlah kita pulang aja, ibaratnya sudah keburu jengkel," kata dia.

Menurut Agus, banyaknya wisatawan yang tidak mendapat tiket merupakan akibat kurangnya sosialisasi yang dilakukan manajemen Ancol kepada pelanggan mereka.

Kerugian waktu dan uang untuk transportasi dia rasakan dan berujung kekecewaan mendalam.

"Harapan saya sih, mudah-mudahan Ancol bisa kasih tiket langsung juga, karena kan (kasus penyebaran) corona sudah mendingan, kenapa harus lewat online dan dibatasi," kata dia.

Agus tak sendiri. Ada Adi dan pasangannya dari Cilandak, Jakarta Selatan, yang juga tak bisa masuk ke Ancol lantaran tak memiliki tiket.

Adi datang menggunakan KRL disambung dengan taksi online. Saat ditemui Kompas.com, Adi bersama pasangannya duduk di trotoar Gerbang Timur sambil memesan taksi online.

Mereka pun akhirnya pulang setelah harapan bisa menghabiskan akhir pekan di Ancol tak terkabul karena aturan pembatasan.

"Kita enggak tahu tiketnya online," ucap Adi.

Aturan pembatasan Ancol di masa libur Tahun Baru 2022

Sebenarnya Ancol sudah membuat pengumuman jauh-jauh hari sebelum aturan pembatasan diberlakukan.

Pengumuman tersebut juga dbuat oleh Dinas Pariwisata dan ekonomi Kreatif DKI Jakarta tertuang dalam SK Nomor 790 Tahun 2021.

Operasional Ancol dibatasi mulai pukul 06.00 sampai dengan 14.00 WIB. Namun, beberapa fasilitas rekreasi dibuka mulai pukul 09.00-14.00 WIB.

  • Area pantai 06.00-14.00 WIB
  • Dunia Fantasi 09.00-14.00 WIB
  • Ocean Dream Samudra 09.00-14.00 WIB
  • Sea World Ancol 09.00-14.00 WIB
  • Atlantis Water Adventure 09.00-14.00 WIB
  • Faunaland Ancol 09.00-14.00 WIB
  • Gondola 10.00-14.00 WIB

Jam operasional tersebut berlaku mulai 31 Desember 2021 sampai dengan hari ini, Minggu 2 Januari 2022. Setelah itu operasional Ancol kembali normal pukul 06.00-21.00 WIB.

Selain pembatasan operasional, tiket juga harus dibeli maksimal sehari sebelum kunjungan dan tidak melayani pembelian secara langsung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/02/13222261/kekecewaan-agus-sekeluarga-naik-taksi-dari-bekasi-habis-rp-300000-tapi

Terkini Lainnya

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke