Salin Artikel

Tugu Jam Thamrin Dipindahkan untuk Proyek MRT, Jalan MH Thamrin dan Kebon Sirih Akan Menyempit

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih mengalami penyempitan dampak dari proyek pemindahan Tugu Jam Thamrin untuk keperluan pembangunan jalur MRT.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial mengatakan, pemindahan segmen ketiga akan dilakukan pada pekan keempat Januari 2022.

"Dengan sejumlah penyesuaian terkait manajemen rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Sirih," kata Rendi dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2021).

Penyesuaian lalu lintas di sekitar proyek, tutur Rendi, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantan Polda Metro Jaya.

Penyempitan akan terjadi di lajur kendaraan dengan menyisakan satu lajur kendaraan tiap jalur persimpangan Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Sirih arah timur dan barat menuju Tanah Abang dan Gondangdia.

"Rekayasa lalu lintas tahap ini hanya berlaku pada pukul 22.00-05.00 WIB sedangkan pada pukul 05.00-22.00 WIB kondisi lalu lintas berlangsung seperti biasa," ucap Rendi.

Rendi berujar, PT MRT bersama konntraktor akan memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan di sekitar area proyek.

Dia juga meminta maaf atas penyempitan jalan yang disebabkan oleh proyek MRT yang sedang berlangsung.

"Kami mengharap pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/04/07593151/tugu-jam-thamrin-dipindahkan-untuk-proyek-mrt-jalan-mh-thamrin-dan-kebon

Terkini Lainnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke