Wakil Kepala SMAN 23 Jakarta Edi Susilo mengatakan, PTM secara umum berjalan dengan lancar dan aman.
Namun, Edi mengakui ada kerumunan siswa saat mereka pulang sekolah.
"Kita agak crowded sedikit ketika pulang sekolah. Kalau masuk, mereka tidak datang sekaligus, kalau pulang mereka bareng," kata Edi, Selasa (4/1/2022).
Edi menjelaskan, pihak sekolah sudah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Terlebih lagi, PTM bukan pertama kalinya digelar. PTM sudah digelar sejak Oktober 2021 tetapi dengan kapasitas 50 persen.
"Persiapan kita dari sekolah terkait ini (PTM) misalkan kita menyusun meja dan kursi berjarak sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri," ujar Edi.
Pihak SMAN 23 Jakarta juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kelurahan Tomang, Kepolisian, Satpol PP, dan Puskesmas.
Koordinasi dilakukan untuk mengatur agar para siswa dan siswi tidak berkerumun saat masuk dan pulang sekolah.
Oleh karena itu, dengan adanya kerumunan siswa saat pulang sekolah, pihak SMAN 23 Jakarta dan instansi lainnya lebih ketat mengatur kepulangan para siswa.
"Di situ kita melakukan pengaturan yang ekstra," tutur Edi.
Selain itu, pihak SMAN 23 Jakarta juga sudah menggelar rapat virtual dengan wali murid terkait PTM ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/04/15325621/gelar-ptm-100-persen-pihak-sman-23-jakarta-akui-ada-kerumunan-siswa-saat