Salin Artikel

Pemkot Jaksel Segera Panggil Manajemen Mal Kota Kasablanka soal Dugaan Polusi Udara akibat Asap Genset

Pemanggilan itu untuk mengklarifikasi laporan masyarakat yang tinggal di Menteng Atas, Jakarta Selatan, terkait adanya pencemaran udara diduga dari genset Mal Kota Kasablanka.

Pelaporan masyarakat itu sebelumnya telah ditindaklanjuti oleh Pemkot Jaksel dengan menggelar rapat pada Selasa (3/1/2022).

"Insya Allah secepatnya (layangkan surat pemanggilan). Nanti kami akan konfirmasikan lagi. Nanti bisa dilihat dijadwal (rapat di Wali Kota Jakarta Selatan)," ujar Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Jakarta Selatan Imam Bahri saat dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022).

Namun, Imam belum dapat memastikan waktu pemanggilan terhadap pihak Mal Kota Kasablanka untuk membahas terkait dugaan pencemaran tersebut.

Pada pemanggilan nanti, pihak Mal Kota Kasablanka diminta membawa perizinan soal penyediaan listrik atau genset.

"Saya akan rapat ulang dan akan memanggil pihak Kokas (Kota Kasablanka). Dan saya menunggu waktu Pak Wali Kota (Jaksel) untuk memimpin," kata Imam.

Pemkot Jakarta Selatan sebelumnya menerima keluhan dari masyarakat terkait adanya pencemaran udara yang diduga disebabkan asap genset yang ada di Mal Kota Kasablanka.

"Pada prinsipnya kita sih menghimpun aduan masyarakat terkait pencemaran. Dari kelurahan dan kecamatan dalam rapat (pencemaran) ada asap yang kemungkinan itu dari genset," ujar Imam.

Namun, kata Imam, pencemaran yang disebut karena asap genset Mal Kota Kasablanka itu masih dugaan dan masih diperlukan kajian untuk memastikan.

"Sementara kita cuma kumpulkan data dan inventarisasi dulu aduan masyarakat, tapi nanti kita panggil pihak dari Mal Kota Kasablanka," ucap Imam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/05/10092731/pemkot-jaksel-segera-panggil-manajemen-mal-kota-kasablanka-soal-dugaan

Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke