Salin Artikel

Provokator Sudah Siapkan Sajam untuk Tawuran di Tambora, tapi Keburu Ditangkap Polisi Sebelum Beraksi

MA ditangkap di sebuah rumah kos di kawasan Duri Selatan, Tambora.

"Kami amankan perihal atas kepemilikan senjata tajam dan sebagai pelaku provokasi tawuran," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi dalam keterangannya, Selasa (4/1/2022).

Faruk menceritakan, MA selalu mempersiapkan aksi tawuran dengan matang.

MA yang bekerja sebagai kurir paket online ini mulai melancarkan aksinya selepas mengantar paket ke Depok.

MA meluncur ke tempat pertemuan di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, untuk bertemu AA dan beberapa orang lainnya.

Dari sana, MA mengajak teman-teman lainnya untuk melakulan aksi tawuran. Mereka pun mengendarai empat motor dengan saling berboncengan menuju Tambora.

"Pelaku mengajak teman-temannya untuk melakukan aksi tawuran di daerah Tambora, Jakarta Barat," kata Faruk.

Tepat pada Minggu (2/1/2022) pukul 02.30 WIB, rombongan tersebut bertemu dengan kelompok pemuda lain, kelompok Lontar Duri dan Gempas, di suatu lokasi.

Persiapan melakukan aksi tawuran mulai dilakukan MA.

Dia mengambil dua senjata pemukul jenis stik golf. Stik tersebut sudah disembunyikannya di sebuah tempat di sekitar rel kereta dekat Stasiun Duri, dua hari sebelumnya.

Namun, aksi tawuran itu kemudian digagalkan polisi yang melihat gelagat kelompok-kelompok pemuda tersebut.

"Adapun ketika tawuran akan dimulai, pelaku sudah mempersiapkan berbagai senjata tajam. Tawuran belum sempat terjadi karena langsung dibubarkan oleh personel kami," kata Faruk.

Selanjutnya, saat menggeledah rumah kos pelaku, polisi menemukan sejumlah sajam lainnya, seperti celurit, pedang, dan stik golf.

"Di hadapan penyidik, barang bukti tersebut diakui oleh pelaku dan sebelumnya telah digunakan untuk melakukan tawuran dan melukai lawan," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Yugo Pambudi.

Atas perbuatannya, MA pun disangkakan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/05/11125321/provokator-sudah-siapkan-sajam-untuk-tawuran-di-tambora-tapi-keburu

Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke