Salin Artikel

Sempat Terkendala, Pembebasan Lahan untuk Bangun Waduk Lebak Bulus Telah Selesai

Plt Camat Cilandak Djaharuddin mengatakan, proses pembebasan lahan telah selesai pada Desember 2021.

Saat ini pekerja dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) tengah mengatasi puing sisa pembongkaran.

"Untuk (pembebasan) lahan sudah, sekitar Desember 2021 kemarin selesai, tapi untuk pembangunan belum karena masih menunggu pihak ketiga," kata Djaharuddin saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2021).

Djaharuddin mengatakan, luas lahan Waduk Lebak Bulus diperkirakan mencapai 3 atau 4 hektar.

Namun, dia belum mengetahui pasti mengenai waktu pembangunan Waduk Lebak Bulus.

"Tapi kami terus menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa akan ada pembangunan di situ," kata Djaharuddin.


Djaharuddin mengatakan, proses pembangunan Waduk Lebak Bulus nantinya bukan hanya melibatkan Dinas SDA, melainkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Sebab, selain pembangunan Waduk Lebak Bulus, juga akan ada pelebaran jalan dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

"Jadi ada Dinas Bina Marga dan Dinas Pertamanan karena ada pelebaran jalan dan pembuatan RPTRA. Setahu saya tahun ini (proses pembangunan)," kata Djaharuddin.

Pada 2018, proses pembangunan Waduk Lebak Bulus mengalami kendala masalah pembebasan lahan. Ada 16 bidang saat itu belum terbayar.

Warga yang memiliki tanah saat itu tak kunjung menyerahkan berkas-berkasnya. Saat itu, Dinas SDA hanya memagari area Waduk Lebak Bulus yang sudah dibebaskan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/06/09203461/sempat-terkendala-pembebasan-lahan-untuk-bangun-waduk-lebak-bulus-telah

Terkini Lainnya

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke