JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dirinya tidak ingin menjadi gubernur DKI Jakarta saat ditanya DPRD DKI Jakarta sebelum pelantikan menjadi Wakil Gubernur.
Dia mengatakan dengan tegas, penunjukan sebagai wakil gubernur DKI bukan merupakan pijakan untuk menjadi gubernur DKI pada periode selanjutnya.
"Di fraksi-fraksi sebelum dipilih, saya kan ditanya 'Pak Wagub kalau terpilih mau ngapain?' ya melaksanakan tugas sebagai Wagub, (ditanya lagi) 'apakah mau jadi Gubernur (DKI) ke depan?' saya bilang tidak!" kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/1/2022) malam.
Meski menegaskan tidak akan menjadi Gubernur DKI, Riza mengatakan akan mempertimbangkan bila suara rakyat memihak dia untuk jadi pimpinan Ibu Kota.
"Kalau diberi kesempatan, ya tergantung. Kalau saya dianggap baik, dipilih partai-partai seperti yang saya sampaikan dipilih masyarakat tentu saya akan pertimbangkan," tutur dia.
Politikus Gerindra ini menyebut ingin fokus melaksanakan tugas sebagai wakil gubernur DKI Jakarta di sisa periode.
Dia juga meminta agar semua pihak tidak memikirkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang masih dua tahun lagi terselenggara karena permasalahan Covid-19 di Jakarta belum selesai.
"Jadi sudah saya jelaskan, mari kita tidak usah mikirin pilkada atau pilpres politik sekarang di masa pandemi ini apalagi ada omicron," ujar dia.
Riza meminta semua kompak, bersatu melaksanakan tugas masing-masing untuk kemajuan Indonesia.
"Jangan sebentar-sebentar urusannya politik, ini kita sedang berjuang bagaimana pandemi turun, landai, selesai!" kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/07/09035191/cerita-wagub-riza-patria-tegaskan-tak-ingin-jadi-gubernur-di-depan-dprd