Salin Artikel

Pasien Kasus Omicron di Wisma Atlet Kebanyakan Baru Datang dari 4 Negara Ini…

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Jakarta Pusat kian bertambah setiap hari.

Hingga Jumat (7/1/2022) ini, sebanyak 1.422 orang dirawat di rumah sakit tersebut. Sebanyak 149 pasien baru masuk hanya dalam satu hari.

Selain itu, penambahan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota juga tercatat melesat naik terhitung sejak perayaan Natal, 25 Desember 2021 lalu.

Pada hari Natal lalu, ada 377 kasus Covid-19 di Jakarta. Kasus aktif meningkat sebanyak 793 kasus dalam kurun waktu 13 hari saja.

Sebagai kontras, penambahan kasus harian pada 25 Desember 2021 ada di angka 35. Pada 6 Januari 2022, penambahan kasus harian berjumlah 215.

Peningkatan kasus aktif Covid-19 ini berbanding lurus dengan temuan kasus baru penularan virus Corona varian Omicron.

Pada 16 Desember 2021, tercatat 1 kasus Covid-19 di Jakarta. Angka ini meningkat drastis ke 90 kasus pada 4 Januari 2022.

Mayoritas dari kasus Omicron di Jakarta merupakan kasus yang datang dari luar negeri (imported case).


Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Koordinator Humas RSDC WIsma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego.

Dari total 1.422 pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet saat ini, 90 persen di antaranya merupakan orang repatriasi, atau warga negara Indonesia (WNI) yang menjalani karantina karena positif Covid-19 usai bepergian dari luar negeri.

Mereka kebanyakan baru pulang dari empat negara.

"Dari Malaysia terbanyak ada 49, dari Uni Emirat Arab ada 12, dari Turki ada 16, dari Amerika Serikat ada 11, dan dari negara-negara lainnya di bawah 10 orang," ujar Mintoro.

(Penulis : Reza Agustian/ Editor : Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/07/15560361/pasien-kasus-omicron-di-wisma-atlet-kebanyakan-baru-datang-dari-4-negara

Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke