Salin Artikel

Pembangunan Waduk Lebak Bulus Ditargetkan Selesai 2 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembuatan waduk Lebak Bulus ditargetkan akan selesai dalam waktu dua tahun.

Waduk yang berlokasi di RT 014 RW 04, Lebak Bulus V, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan diharapkan dapat mengatasi banjir di wilayah selatan Ibu Kota.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pengerjaan waduk Lebak Bulus diprediksi rampung bersamaan dengan pembuatan waduk Brigif, Jagakarsa, yang saat ini dikerjakan secara bertahap.

"Kalau waduk Brigif itu (untuk menampung air) Kali Mampang. Konsep sama dengan waduk Lebak Bulus. Mudah-mudahan dua tahun ini pembangunannya selesai," ujar Munjirin saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).

Munjirin mengatakan, bahwa proyek waduk itu merupakan di bawah tanggung jawab Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Namun, dia tak menampik Pemkot Jaksel dalam proses pembangunannya.

"Domain pengerjaannya ada di Dinas Sumber Daya Air yang jelas Waduk Lebak Bulus itu dibangun untuk mengurangi banjir di Jaksel," kata Munjirin.

Munjirin mengatakan, waduk Lebak Bulus nantinya akan difungsikan menampung debit air di Kali Grogol yang meluap saat terjadi hujan deras.

"Tapi yang saya tahu untuk menampung air dari kali Grogol. Untuk mengurangi banjir di wilayah yang dilintasi sepanjang Kali Grogol," kata Munjirin.

Munjirin mengaku tidak mengetahui secara pasti soal pembangunan waduk karena disebut teknis di bawah Dinas SDA Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau teknis di dalam pembangunan di waduk Lebak Bulus, kemudian ada apa saja nanti itu ada di Dinas SDA. Saya harapkan semuanya bisa masuk di situ, seperti tempat permainan semuanya terakomodir," kata Munjirin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/07/20193201/pembangunan-waduk-lebak-bulus-ditargetkan-selesai-2-tahun

Terkini Lainnya

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke