Salin Artikel

Polisi Periksa Rekaman CCTV Terkait Penemuan Serbuk Diduga Sabu di Gerbang Tol Serpong

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi memeriksa rekaman kamera pengawas guna menelusuri temuan serbuk diduga sabu di dalam kotak pembuangan karcis Gebang Tol 7 ruas Serpong-Cinere, Tangerang Selatan, Jumat (7/1/2022).

"Kita melakukan pemeriksaan rekaman CCTV dan sampai sekarang masih dilakukan," ujar Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol BSD, Kompol Teguh Patriot saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).

Teguh mengatakan, proses penyelidikan dilakukan dengan memeriksa petugas tol yang pertama kali menemukan serbuk diduga sabu sudah dilakukan.

Saat ini petugas PJR juga tengah koordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Tangerang Selatan.

"Kemudian kita juga melakukan pemeriksaan terhadap petugas dan saksi, juga melakukan koordinasi dengan Polres Tangerang Selatan," kata Teguh.

Teguh sebelumnya menjelaskan bahwa serbuk diduga sabu itu ditemukan pada Jumat sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu petugas tol sedang membersihkan tiket pembayaran di tempat pembuangan dan ditemukan serbuk dalam satu paket itu.

"Petugas tersebut yakni petugas kebersihan mengatakan bahwa dia melihat sesuatu yang diduga seperti obat terlarang, yaitu sabu-sabu," kata Teguh.

Petugas itu kemudian melaporkan penemuan benda diduga sabu itu ke sekuriti di Gerbang Tol Serpong-Cinere dan koordinasi dengan polisi.

"Dari PJR langsung ke lokasi dan melakukan penyidikan awal," kata Teguh.

Hingga kini, polisi masih mendalami mengenai serbuk untuk memastikan kebenarannya sabu atau bukan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/07/21022171/polisi-periksa-rekaman-cctv-terkait-penemuan-serbuk-diduga-sabu-di

Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke