Salin Artikel

UPDATE 9 Januari: Ada 407 Kasus Covid-19 Varian Omicron di DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat jumlah kasus Covid-19 varian Omicron terus mengalami penambahan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota hingga Minggu (9/1/2022) ada sebanyak 407 kasus.

Jumlah tersebut diketahui mengalami penambahan sebanyak 74 dari total kasus hari sebelumnya yakni 333 kasus Covid-19.

"Dari 407 orang yang terinfeksi, 86,0 persennya atau sebanyak 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Minggu malam.

Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sejak Sabtu (8/1/2022) hingga Minggu (9/1/2022) bertambah sebanyak 281 kasus.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta secara keseluruhan berjumlah 1.874 orang.

Dwi mengatakan, dari total kasus aktif sebanyak 1.415 kasus aktif berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Sementara itu, total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kini ada 867.302. Angka ini bertambah sebanyak 393 orang dari hasil tes polymerase chain reaction (PCR), 294 orang yang diperiksa di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Adapun dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.839 dengan tingkat kesembuhan 98,2 persen.


Pemprov DKI Jakarta juga mencatat 13.589 orang meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tingkat kematian 1,6 persen.

"Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen," ujar dia.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,0 persen.

Organisasi kesehatan dunia WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/10/06260961/update-9-januari-ada-407-kasus-covid-19-varian-omicron-di-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke