Salin Artikel

Omicron Bergejala Ringan, Dinkes DKI: Mayoritas Pasien Tidak Menyadari Sedang Terpapar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, mayoritas pasien tidak menyadari sedang terpapar Covid-19 varian Omicron.

Menurut Dwi, pasien yang terpapar varian Omicron bergejala ringan, bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali.

"Kalau Omicron kan gejala mayoritas ringan, enggak menyadari, itu susahnya Omicron, enggak ngeh bahwa dia Covid-19," ujar Dwi, saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

Karena varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini sulit terdeteksi, Dwi meminta masyarakat tetap waspada dengan cara menjalankan protokol kesehatan seketat mungkin.

"Kita sama-sama (harus) untuk mengingatkan orang pakai masker, jaga jarak, karena Omicron gejalanya ringan tetapi bisa menularkan," ucap dia.

Gejala ringan ini, kata Dwi, mungkin menjadi penyebab tertularnya seorang wanita berinisial R di empat RT kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.

Dwi mengatakan, R terpapar Covid-19 suspek Omicron setelah melakukan perjalanan rombongan keluar kota bersama tetangganya awal Desember 2021 lalu.

R kemudian mulai bergejala pada akhir Desember dan menjalani pemeriksaan Covid-19 kemudian dinyatakan positif Covid-19.

"Bisa jadi yang saya bilang, kita mengenali ibu R ini sebagai kasus yang pertama tapi bisa jadi dia sebenarnya tertular dari orang lain yang ada di lingkungannya yang tidak terdeteksi," kata Dwi.

Sebagai informasi, empat RT di kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, harus menerapkan micro-lockdown setelah seorang warga berinisial R terpapar Covid-19 suspek Omicron.

Setelah diketahui positif Covid-19, kasus merembet ke 35 orang sehingga total kasus Covid-19 di daerah itu mencapai 36 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/10/18251961/omicron-bergejala-ringan-dinkes-dki-mayoritas-pasien-tidak-menyadari

Terkini Lainnya

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke