JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di SMK Malaka, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, dihentikan sementara.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Malaka, Machmuri Dede Pranoto mengatakan, satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (7/1/2022).
"Hari Jumat ketahuan (positif) dan informasinya juga sore hari," kata Machmuri, kepada wartawan, Selasa (11/1/2021).
Namun, Machmuri belum bisa memberikan keterangan terkait varian Covid-19 yang menginfeksi siswa tersebut.
PTM 100 persen di SMK Malaka Pondok Kopi dihentikan lima hari, terhitung sejak Senin kemarin hingga Jumat (14/1/2022).
Pelacakan kontak atau tracing juga telah dilakukan terhadap siswa, guru, hingga karyawan SMK Malaka Pondok Kopi.
"Karena kemarin kami sudah laporkan ke pihak Satgas Covid-19 wilayah sini. Kebetulan kemarin guru, siswa dan karyawan sudah di-screening dan tes swab-nya menunggu hasilnya dua hingga tiga hari," kata Machmuri.
Untuk sementara waktu, pembelajaran di SMK Malaka diganti dengan pembelajaran jarak jauh.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta akan membatasi jumlah siswa yang mengikuti PTM jika status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) meningkat jadi level 3. Saat ini Jakarta berstatus PPKM level 2.
"Kalau bergerak ke level 3 otomatis enggak pakai diminta langsung semua disesuaikan kebijakan itu, 50 persen kepasitasnya, kemudian hanya 3 hari (dalam seminggu)," kata Kepala Subbagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radjagah, Senin (11/1/2022).
Taga menegaskan, pihaknya tidak bisa serta merta melakukan pembatasan jumlah siswa yang mengikuti PTM.
Menurutnya, hal tersebut bertentangan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, tertanggal 21 Desember 2021.
Taga menjelaskan, berdasarkan SKB tersebut, PTM dengan kapasitas 100 persen masih bisa dilakukan di daerah dengan status PPKM level 1 dan 2.
"Lagi-lagi saya bilang bahwa itu berseberangan dengan kebijakan atas (pemerintah pusat) nanti kita yang kena," ujar Taga saat dihubungi, Senin (10/1/2022).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/11/20034941/satu-siswa-terpapar-covid-19-belajar-tatap-muka-di-smk-malaka-duren-sawit