Salin Artikel

Pemprov DKI Bangun Saringan Sampah Senilai Rp 197,2 Miliar, Anggota DPRD: Agar Sungai Bersih

"Untuk mengurangi sampah masuk Jakarta, saya kira itu baik," ujar Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Rabu (12/1/2022).

Gembong mengatakan, proyek tersebut dinilai penting karena banyak sampah di sungai Jakarta datang dari hulu, sehingga perlu diadakan saringan agar sungai Jakarta menjadi bersih.

"Urgensinya supaya dialiri sungai kita tidak dipenuhi oleh sampah yang datang dari hulu, sehingga minimal tidak 100 persen bersih tidak, minimal bisa mengurangi," ucap dia.

Namun, Gembong juga meminta Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi terkait pengelolaan sampah lintas wilayah tersebut.

"Ini harus dibangun koordinasi baik antara Pemprov dengan daerah penyangga, jangan sampai nanti ada sampah, saling lempar tanggung jawab," ucap dia.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai tender pembangunan saringan sampah senilai Rp 197,21 miliar pada Januari 2022.

Proyek yang diambil dari Unit Pelaksanaan Kebersihan Badan Air Jakarta Timur itu tertuang dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Juru Bicara Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, pembangunan saringan sampah tersebut menggunakan anggaran APBD DKI Jakarta tahun 2022.

"Iya anggarannya APBD 2022," ucap Yogi saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (11/1/2022).

Yogi menjelaskan, progres pembangunan saringan sampah tersebut masih dalam revisi gambar setelah pembahasan dengan Badan Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR.

"Karena itu harus bangun kali gendong dulu, jadi agak mahal ya. Perencanaan kami bekerja sama dengan ITB," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/13481821/pemprov-dki-bangun-saringan-sampah-senilai-rp-1972-miliar-anggota-dprd

Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke