Salin Artikel

Antisipasi Varian Omicron, Bima Arya Minta Warga dari Luar Negeri Diawasi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, meningkatkan pengawasan terhadap penyebaran virus Corona varian Omicron yang kian merebak.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menginstruksikan seluruh jajarannya, termasuk aparatur di tingkat RT hingga kecamatan, agar mengawasi warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

"Saya perintahkan camat, lurah, untuk memonitor warganya yang dari luar negeri, agar dilaporkan, diawasi. Dari mana pun, semua dari luar negeri dilaporkan, semua ada datanya. Kita awasi yang bersangkutan. Omicron ini sangat dominan dari luar negeri," ucap Bima, Rabu (12/1/2022).

Bima juga telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk mempersiapkan tempat tidur dan ruang isolasi apabila ditemukan kasus varian Omicron.

"Segera lakukan persiapan untuk tempat tidur dan tempat isolasi pasien. Pastikan juga ketersediaan oksigen dan obat-obatan dalam kondisi siap," sebut Bima.

Ia menyampaikan, tren kasus Covid-19 di Kota Bogor terus melandai. Berdasarkan data, sambung Bima, tidak ada penambahan kasus positif harian. Sementara, pasien yang masih dirawat di rumah sakit tinggal enam orang.

Meski begitu, Bima mengaku tak ingin kecolongan. Ia akan mempelajari tren kasus Covid-19 dalam minggu kedua dan ketiga pada bulan ini.

"Kita pelajari dulu tren Covid-19 varian Omicron, apabila sampai minggu kedua atau ketiga Januari 2022 situasi dan kondisi aman, Insya Allah bisa kita buka ruang publik seperti taman-taman kota. Jika sebaliknya, tentu kita sesuaikan dengan kebijakan PPKM yang berlaku," ungkap Bima.

"Sekarang masih sangat landai, tapi semua harus antisipasi kedatangan dari luar negeri," tambah dia.

Satu warga Bogor positif Omicron

Seorang warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Kini, warga yang terpapar Omicron itu menjalani isolasi dan perawatan di salah satu rumah sakit rujukan.

"Yang jelas, khusus di Kabupaten Bogor itu memang ada satu yang sudah kena (Omicron), di Dramaga," tegas Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, kemarin.

Dari kasus tersebut, Satgas Covid-19 sudah melakukan tracing kepada 10 orang yang sempat kontak erat dengan pasien yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil tracing itu, semuanya dinyatakan negatif terpapar Omicron.

"Yang jelas 10 orang itu sudah aman dari Omicron, sehingga kami fokus untuk satu orang tadi (warga Dramaga)," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan bahwa warga Dramaga tersebut tertular varian Omicron melalui penyebaran atau transmisi lokal.

Mike menyebutkan, pasien yang merupakan seorang laki-laki berusia 28 tahun ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Jadi dia ini melakukan perjalanan ke Jakarta dengan transportasi umum. Kemungkinan transmisi lokal, kena di perjalanan itu," ungkap Mike.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/14335431/antisipasi-varian-omicron-bima-arya-minta-warga-dari-luar-negeri-diawasi

Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke