Alasannya, kata dia, karena ketersediaan vaksin Covid-19 yang terbatas saat ini.
"Karena kita kembali ke ketersediaan (vaksin Covid-19)," ucap Arief di Puskesmas Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (12/1/2022).
Menurut Arief, seluruh warga di Kota Tangerang, termasuk non-lansia, juga akan divaksinasi booster saat stok vaksin sudah mencukupi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang saat ini hanya dapat menyuntikkan vaksin booster untuk 6.000 orang.
"Nanti insya Allah semua akan dilakukan booster karena sekarang stok vaksin Pfizer kita yang tersedia baru ada kurang lebih buat 6.000 booster," paparnya.
Arief menyebutkan, jika vaksin untuk booster habis nantinya, Pemkot Tangerang bakal meminta kembali ke pemerintah pusat.
"Jadi ini (vaksin Covid-19) habis, kita ngajukan lagi. Karena memang sudah jadi program Pak Presiden, pemerintah pusat, tentu kami, Pemkot Kota Tangerang, support," kata dia.
Di sisi lain, Arief belum dapat memastikan kapan Pemkot Tangerang bakal menggelar vaksinasi booster untuk golongan selain lansia.
"Pokoknya barangnya ada, vaksinnya ada, ya kami vaksin. Tapi prioritas kami tetap yang lansia," sebutnya.
Arief sebelumnya mengatakan, lansia menjadi prioritas penerima vaksin booster saat ini.
Kata dia, lansia di Kota Tangerang yang ditargetkan menerima vaksin booster berjumlah 40.000 orang.
Jumlah itu berdasarkan lansia yang menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan yang lalu atau sudah divaksinasi sebelum bulan Juli 2021.
Sebagai informasi, jarak disuntik vaksin booster dan vaksin dosis kedua adalah minimal 6 bulan.
"Sasaran ada 40.000 lansia Jadi kan syaratnya (divaksin dosis dua) di atas 6 bulan. Jadi yang sampai Juli ada 40.000 (lansia). Mudah-mudahan bisa kita kejar segera," papar Arief.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/14585841/vaksinasi-booster-baru-sasar-lansia-pemkot-tangerang-terkendala-stok