Salin Artikel

RSDC Wisma Atlet Siapkan Tower Isolasi untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet terus mengalami kenaikan.

Karena itu, RSDC Wisma Atlet akhirnya menyiapkan satu tower tambahan yang bakal dipergunakan sebagai tempat isolasi pasien untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Kami telah siapkan tower 7 yang saat ini kita sterilkan. Tadinya tower 7 ini untuk karantina, sekarang di-standby-kan untuk isolasi," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego saat ditemui di tower 1 RSDC Wisma Atlet, Rabu (12/1/2022).

Mintoro menyebutkan bahwa tower 7 telah siap untuk digunakan untuk isolasi. Namun, mereka akan menunggu arahan untuk menggunakan tower 7 sebagai tempat isolasi.

"Kita disinfektan terlebih dahulu, setelah arahan pimpinan telah ada, maka akan kita buka," ujar Mintoro.

Tower 7 saat ini memiliki kapasitas untuk merawat 1.200-an orang.

Mintoro mengungkapkan, saat ini RSDC Wisma Atlet sudah menggunakan dua tower sebagai tempat isolasi, yaitu tower 5 dan tower 6.

"Saat ini di tower 5 terisi 703 pasien dan di tower 6 terisi 812 pasien," kata Mintoro.

Mintoro menambahkan, dalam satu hari jumlah pasien bertambah sekitar 100 sampai 200 orang. Meski demikian, lonjakan jumlah pasien masih dapat ditangani karena setiap hari ada pasien yang dapat dipulangkan.

"Batas World Health Organization (WHO) itu sendiri kan 60 persen, kita disini masih 58,78 persen. Jadi kita masih di bawah batas WHO itu sendiri," kata Mintoro.

Mintoro pun mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Pesan untuk masyarakat, bahwa Covid-19 ini belum selesai. Tetap jaga prokes 3M, lalu jangan panik tapi tetap waspada," ungkap Mintoro.

Lebih lanjut ia mengatakan agar masyarakat yang setelah bepergian dari Luar Negeri agar melakukan karantina sesuai jadwal yang ditentukan. Jangan takut untuk mengikuti tracing, karena hal ini menentukan keberhasilan pendataan jumlah kasus Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/15272281/rsdc-wisma-atlet-siapkan-tower-isolasi-untuk-antisipasi-lonjakan-kasus

Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke