JAKARTA, KOMPAS.com - Tracing atau penelusuran kontak erat dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 71 Jakarta, Duren Sawit, usai satu siswa terpapar virus corona varian Omicron.
Hasilnya, sebanyak 35 orang yang dites seluruhnya negatif Covid-19.
"Hari ini kami mendapat informasi bahwa semuanya hasilnya semua negatif," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar, Rabu (12/1/2022).
Sebanyak 35 orang dites itu terdiri dari rekan siswa satu kelas, wali kelas hingga guru pengajar siswa yang terpapar Omicron itu.
"Jadi kalau (kasus) SMAN 71 kami anggap sudah clear untuk tracingnya karena di keluarga (siswa) pun sudah semua dilakukan, hanya orangtuanya dengan dia," kata Linda.
Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SMAN 71 Jakarta, Duren Sawit, dihentikan sementara akibat seorang siswa kelas 12 terpapar virus corona varian Omicron.
Kepala SMAN 71 Jakarta Acep Mahmudin mengatakan, siswa yang terpapar Omicron masuk sekolah pada Senin (3/1/2022).
Setelah itu, mulai Selasa (4/1/2022) hingga Jumat (7/1/2022), siswa itu tak masuk sekolah karena izin.
Acep mengatakan, pihaknya kemudian mendapat kabar dari orangtua siswa itu bahwa hasil tes usap PCR menyatakan bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami langsung melakukan koordinasi baik dengan puskesmas, Suku Dinas Kesehatan (Jakarta Timur) untuk bagaimana langkah berikutnya," ujar Acep, Selasa (11/1/2021).
Akibat kejadian itu, PTM 100 persen di SMAN 71 dihentikan sementara per Senin (10/1/2022) hingga Jumat (14/1/2022).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/18170401/update-12-januari-hasil-tracing-di-sman-71-jakarta-usai-satu-siswa
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.