Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial mengatakan, rekayasa lalu lintas akan berlangsung selama dua tahun lebih, terhitung mulai Sabtu (15/1/2022) besok.
"Terhitung sejak 15 Januari 2022 hingga 31 Mei 2024 mendatang, jalur jalan sepanjang Glodok hingga Kota akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas," kata Rendi dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).
Rendi menjelaskan, rekayasa lalu lintas diperlukan sebagai bagian dari pekerjaan konstruksi Stasiun Glodok yang menjadi bagian paket kontrak pembangunan MRT Jakarta fase 2A.
Untuk tahap 2, Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk akan dilakukan rekayasa lalu lintas di area konstruksi mulai dari pembongkaran JPO Halte Glodok, proteksi tanah, guide wall, dan pekerjaan struktur Stasiun Glodok.
"Rekayasa lalu lintas Jalan Gajah Mada arah Kota Tua mulai dari depan Novotel hingga Citywalk, yang semula terdiri dari 3 jalur kendaraan reguler dan 1 jalur khusus transjakarta, dibagi menjadi dua dengan konfigurasi 2 jalur reguler pada sisi kiri median tengah dan 1 jalur reguler serta 1 jalur mixed traffic dengan jalur transjakarta sisi kanan," tutur Rendi.
Sementara itu, di depan pertokoan Citywalk, jalur kendaraan kembali menjadi semula dengan konfigurasi 3 jalur reguler dan 1 jalur transjakarta.
Rekayasa lalu lintas berikutnya berada di Jalan Hayam Wuruk mulai dari LTC hingga Harco Glodok yang semula terdiri dari 3 jalur reguler dan 1 jalur transjakarta menjadi 3 reguler dan 1 mixed traffic.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/14/09264661/jalan-di-kawasan-glodok-terdampak-proyek-mrt-rekayasa-lalin-diterapkan