Salin Artikel

Ditanya Soal Tunjangan Operasional, Wagub DKI Jawab dengan Pamer WTP 4 Kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab pertanyaan awak media soal besaran tunjangan operasional Gubernur dan Wakil Gubernur dengan pamer pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Dia mengatakan, selama ini DKI Jakarta tidak memiliki masalah terkait catatan keuangan termasuk soal transparasi anggaran, sehingga meraih predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Kita sudah empat kali WTP, ini prestasi luarbiasa," ucap Riza dalam rekaman suara, Minggu (16/1/2022).

Riza juga menyebut, transparansi terkait penggunaan anggaran sering disampaikan Pemprov DKI pada badan auditor sehingga selama ini tidak memiliki catatan masalah.

Dia menyebut, pembukuan hingga pertanggungjawaban keuangan daerah selalu disampaikan dengan baik sehingga bisa meraih predikat WTP.

"Kita juga ingin menjadi sesuatu yang memang harus dapat WTP sebagai komitmen dan pertanggungjawaban kami Pemprov DKI terhadap keuangan rakyat," ucap dia.

Diketahui sebelumnya, polemik transparansi tunjangan operasional Gubernur dan Wakil Gubernur DKI berawal saat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta besarannya diungkapkan ke publik.

Dalam rapat besar Badan Anggaran (Banggar) Kamis (13/1/2022) lalu, Pras meminta Sekda DKI Jakarta Marullah Matali membuka nominal tunjangan tersebut.

Pasalnya dia tidak ingin hanya DPRD DKI Jakarta yang tahun ini mendapat kenaikan anggaran tunjangan hingga Rp 26 miliar untuk tahun 2022.

"Sekarang sudah saatnya kita transparan, bukan saya mau mencari membeda-bedakan (dengan tunjangan DPRD)," kata Pras.

Namun Sekda Marullah tidak menyebut secara jelas tunjangan yang ditanyakan Prasetio. Marullah menyebut tunjangan yang diterima oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria sebesar 0,15 persen dari pendapatan asli daerah (PAD).

Adapun PAD DKI Jakarta tahun 2022 sebesar Rp 55 triliun, sementara 0,15 persen dari angka tersebut sebesar Rp 83 miliar.

Dalam satu bulan, Anies dan Riza bisa mendapat fasilitas tunjangan operasional sebesar Rp 6,9 miliar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/16/16205391/ditanya-soal-tunjangan-operasional-wagub-dki-jawab-dengan-pamer-wtp-4

Terkini Lainnya

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke