Salin Artikel

Epidemiolog: Kasus Covid-19 di Sekolah Cerminan Merebaknya Penularan di Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, merebaknya kasus Covid-19 di sekolah merupakan cerminan dari banyaknya penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat.

Kebanyakan dari kasus Covid-19 di tengah masyarakat ini tidak terdeteksi. Sementara, Covid-19 di sekolah bisa terdeteksi karena otoritas rajin melakukan tes massal seiring diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

"Kalau PTM ada klaster berarti di masyarakat banyak sekali (penularan) dan tidak terdeteksi. Sangat wajar karena di masyarakat sendiri 3T (Testing, Tracing dan Tracking) lemah," ujar Dicky saat dihubungi, Senin (17/1/2022).

Situasi ini kemudian memicu penyebaran Covid-19 yang lebih luas di sekolah, imbuhnya.

"Daerah itu tidak berhasil mendeteksi kasus-kasus di masyarakat sehingga berimplikasi terhadap situasi di sekolah".

Dicky pun mengingatkan agar DKI Jakarta segera mengambil langkah tegas untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih jauh di sekolah-sekolah. Salah satunya adalah dengan melakukan pembelajaran secara daring dari rumah.

"Dalam kaitan ini maka menurut saya akhir bulan ini Jakarta dan beberapa kota lain harus siap untuk melakukan opsi (belajar) daring. Dan ini penting," kata Dicky.

Kasus Covid-19 di sekolah

Kasus Covid-19 yang ditemukan di sekolah yang menggelar PTM 100 persen terus bertambah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus Covid-19 di sekolah kini mencapai 19 kasus.

"Totalnya ada 19 kasus, sekarang jadi 15 sekolah (yang ditemukan kasus), terakhir ada 11 sekolah," ucap Riza, Minggu (16/1/2022).


Dari 19 kasus yang ditemukan, 16 di antaranya terjadi pada siswa atau peserta didik dan tiga lainnya pada tenaga pendidik.

Meski telah ditemukan kasus Covid-19 di sekolah, Pemprov DKI mengaku tidak bisa menghentikan PTM 100 persen begitu saja karena terbentur aturan dari pemerintah pusat.

DKI Jakarta, menurut Riza, masih memenuhi syarat untuk menggelar PTM 100 persen sesuai dengan SKB 4 menteri tentang penyelenggaraan PTM di masa pandemi Covid-19.

"Aturan yang ada dari Kementerian Pendidikan kan ada syarat PTM 100 persen terbatas dan kami DKI memenuhi syarat itu," ujarnya. 

Berdasarkan SKB 4 Menteri tersebut, wilayah yang berstatus PPKM Level 1 dan 2 bisa melangsungkan PTM 100 persen. Jakarta saat ini berstatus PPKM Level 2.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/17/11514021/epidemiolog-kasus-covid-19-di-sekolah-cerminan-merebaknya-penularan-di

Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke