Salin Artikel

Pelaku Pencabulan Anak Autis di Bekasi Disebut Sudah Beraksi sejak 25 Tahun lalu, Ini Konfirmasi Polisi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi mengamankan seorang terduga pelaku pencabulan terhadap anak pengidap autisme di Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Penangkapan terhadap pelaku berinisial FS (46) terjadi usai sebuah unggahan di media sosial Twitter viral.

Pemilik akun Twitter @ObenGokil pada Jumat (14/1/2022) lalu mengungkapkan bahwa tetangganya yang merupakan seorang anak pengidap autisme diduga menjadi korban pelecehan seksual.

"Tolong dong @ayoe_lintang @bintangbete .Yg punya kenalan LBH untuk daerah Bekasi Timur. Saya ada tetangga pengidap autisme umur sekitar 8 thn, anak yatim.Tinggalnya cuma sama neneknya, pedagang kue keliling. Ibunya TKW. Si anaknya ini jadi korban sodomi -," tulis pemilik akun tersebut.

Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku diduga telah melancarkan aksinya sejak lama.

"Yang jadi terduga tersangka ini juga pernah sodomi temen-temen gw waktu gw masih pada kecil. Sekitar 25 tahun yang lalu. Jadi temen-temen gw ini cerita kalo disodomi sama orang itu. Dan karena waktu itu kita masih pada umur 7 sampe 8 tahunan jadi gak berani ambil tindakan apa-apa," ungkapnya.

Kepada polisi, tersangka FS (46) mengaku baru pertama kali melakukan tindakan pencabulan kepada anak di bawah umur.

"Untuk sementara ada korban satu, baru pertama kali melakukan," ungkap Kapolres Metro Bekasi Kombespol Hengki, Senin (17/1/2022).


Jika memang ada korban lainnya dari pelecehan yang dilakukan oleh pelaku, maka polisi bersedia untuk menerima laporan dari mereka.

"Kalau pun ada orang tua yang mengalami kerugian ataupun ada hal yang sama menimpa putra-putri mereka, silakan berkomunikasi dengan kita, Satreskrim Polres Bekasi Kota," ujar Hengki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/18/12000621/pelaku-pencabulan-anak-autis-di-bekasi-disebut-sudah-beraksi-sejak-25

Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke