JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 yang disebabkan varian Omicron di Jakarta per 18 Januari 2022 tercatat mencapai 856.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, 663 orang yang terinfeksi varian Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
"Sedangkan 193 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi, dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2022).
Bertambahnya kasus varian Omicron diikuti dengan penambahan kasus aktif. Dwi mengungkapkan, saat ini terdapat 4.297 kasus aktif Covid-19 di Jakarta.
Dalam sehari, tercatat ada 670 kasus baru Covid-19.
Adapun kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini berada di angka 872.092, dengan rincian 854.204 kasus sembuh, 13.591 meninggal dunia dan 4.297 kasus aktif.
Namun, tak semua kasus aktif merupakan penyebaran transmisi lokal. Dinkes DKI mendata 2.176 kasus aktif merupakan pelaku perjalanan luar negeri, sisanya 2.132 adalah transmisi lokal.
Kemudian, berdasarkan data Dinkes, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama saat ini mencapai 12.071.250 orang, dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP non-DKI.
Sedangkan, total vaksinasi dosis kedua kini mencapai 9.508.040 orang, dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP non-DKI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/18/19391021/update-18-januari-856-kasus-omicron-di-jakarta-kasus-aktif-covid-19-capai