JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya peningkatan curah hujan di wilayah Jabodetabek dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (19/1/2022).
Dari hasil analisis dinamika atmosfer, peningkatan curah hujan itu dipicu adanya peningkatan aktivitas angin Monsun Asia yang cukup kuat di bagian selatan Indonesia.
"Muncul pola tekanan rendah di Laut Arafuru bagian timur, sehingga membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah selatan Indonesia," tulis BMKG.
Hal itu turut membuat pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek yang juga didukung oleh labilitas udara dalam skala lokal menjadi lebih intensif.
Berdasarkan kondisi itu, BMKG memprediksi bahwa potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jabodetabek, yakni sebagai berikut:
- 19 Januari 2022: Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
- 20 Januari 2022: Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
- 21 Januari 2022: Kepulauan Seribu dan Bogor.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/19/06084401/bmkg-ingatkan-peningkatan-curah-hujan-di-jabodetabek-3-hari-ke-depan