Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari acara yang telah digelar sebelumnya di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, ajang balapan resmi untuk pebalap liar dilanjutkan karena mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Kami telah melaksanakan street race pertama kalinya di kawasan Ancol dan alhamdulillah dapat sambutan baik dari masyarakat," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).
Menurut rencana, kata Sambodo, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Februari 2022 di lokasi yang berbeda.
Langkah ini diharapkan akan semakin banyak menjaring para pebalap liar agar tidak lagi beraksi di jalan raya.
Sambodo menyebutkan, kepolisian bakal melakukan survei ke sejumlah lokasi yang dapat digunakan untuk menggelar balapan resmi tersebut.
"Bulan depan sudah direncanakan akan kami laksanakan event yang sama di lokasi yang berbeda," kata Sambodo.
"Kami akan laksanakan survei besok. Kemungkinan kami akan tinjau ke lintasan di BSD, termasuk juga Bekasi Kota dan Depok," sambungnya.
Untuk diketahui, ajang balap jalanan legal alias street race yang difasilitasi Polda Metro Jaya telah berlangsung di Ancol, Minggu (16/1/2022).
Kegiatan itu diadakan oleh kepolisian untuk kali pertama. Terdapat sekitar 350 joki yang mengikuti kegiatan tersebut.
Sambodo menyebutkan, giat street race yang rampung sekira pukul 15.00 WIB itu berlangsung dengan lancar.
"Alhamdulillah tidak ada trouble, tidak ada kecelakaan, alhamdulillah lancar," ucapnya kepada awak media, Minggu.
Meski demikian, Sambodo tak menampik bahwa ada hal yang perlu dievaluasi oleh pihak kepolisian.
Salah satunya adalah ketertiban penonton saat di lokasi.
Agar penonton dapat semakin menjaga ketertiban, kepolisian akan menambah jumlah personel saat ajang serupa kembali dihelat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/19/11495811/setelah-di-ancol-polda-metro-jaya-berencana-gelar-street-race-kedua-di