Salin Artikel

Pasien Covid-19 di Krukut Akan Dites PCR Dua Kali Setelah Isolasi Mandiri 2 Pekan

Lurah Krukut Ilham Nurkarim mengatakan, pihaknya memeriksa kesehatan dari pasien tersebut.

"Besok rencananya dari Puskesmas Krukut akan melaksanakan swab ulang untuk warga yang melaksanakan isoman secara bertahap," kata Ilham saat dihubungi, Rabu.

Pemeriksaan itu dilakukan kepada pasien yang sudah menjalani isoman selama dua pekan.

Ilham menjelaskan, setiap paien yang menjalani isolasi mandiri akan dua kali dites PCR, yakni besok dan lusa.

"Berdasarkan info dari Puskesmas Kecamatan Tamansari, swab pasien isoman akan dilakukan dua kali dengan rentang waktu 24 jam," jelas dia.

Pasien baru akan dinyatakan sembuh jika hasil tes PCR dua-duanya sudah negatif Covid-19.

"Pasien isoman baru dinyatakan sembuh apabila hasil swab dua kali tersebut hasilnya negatif," kata Ilham.

Namun, jika hasil salah satu maupun kedua tes PCR masih positif, lanjut Ilham, maka pasien tersebut harus melanjutkan isolasi mandiri.

31 pasien Covid-19 Krukut pulang

Sementara itu, 31 warga Krukut yang tengah mengisolasi diri di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC Wisma Atlet), Jakarta Pusat, sejak dua pekan lalu telah lebih dahulu dinyatakan sembuh.

"Semalam ada 31 warga yang isolasi terkendali di Wisma Atlet Kemayoran sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing," kata Ilham.

Meski demikian, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster Krukut juga bertambah.

Kini, terdapat 80 kasus aktif Covid-19 di Krukut seusai ada penambahan 10 kasus.

Sejauh ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Krukut berjumlah 111.

"Total ada 111 kasus positif, karena ada 31 pasien yang sembuh, maka total kasus aktifnya menjadi 80 orang," kata Ilham.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ke-31 warga Krukut yang telah dinyatakan sembuh sebelumnya mengalami gejala ringan. Bahkan ada beberapa orang yang tidak menunjukkan gejala apa pun.

Pasien yang sudah sembuh itu merupakan warga yang dirujuk ke Wisma Atlet pada gelombang pertama.

Tidak seluruh warga yang ikut dalam gelombang pertama itu sembuh dan bisa pulang. Beberapa pasien masih harus menjalani perawatan.

"Ada tiga warga kita masih yang tertahan di sana (Wisma Atlet) karena kondisi kesehatannya masih belum memungkinkan," kata Ilham.

Ilham menyebutkan akan tetap melakukan pemantauan jarak jauh kepada pasien yang sudah dibolehkan pulang.

"Kita tetap melakukan monitor kesehatan pada para penyintas secara online melalui kontak kepada masing-masing warga," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/19/16482011/pasien-covid-19-di-krukut-akan-dites-pcr-dua-kali-setelah-isolasi-mandiri

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke