BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pedagang roti menjadi korban begal saat mengantarkan dagangannya, di Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (19/1/2022).
Berdasarkan keterangan saksi bernama Latif, pelaku begal yang hampir merampas motor milik pedagang roti itu diduga masih berusia remaja.
"Masih remaja gitu, motor korban juga enggak dibawa karena keburu kabur," ujar saksi Latif, saat ditemui, Kamis (20/1/2022).
Latif mengatakan, saat kejadian ia mendengar suara berisik dari luar rumahnya. Ketika keluar, pelaku yang diduga berjumlah enam orang itu lantas pergi.
"Jam 04.30 ya dengar suara berisik, pas saya keluar saya lihat teriak-teriak, saya samperin sudah kabur," ujarnya.
Saat melihat korban, Latif mengatakan korban sudah jatuh dari motor dan roti juga sudah berserakan di jalanan.
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus tersebut melalui rekaman CCTV.
"Nanti kita akan lakukan penyitaan, jadi diolah seberapa kelihatannya pelaku," ungkap Kompol Samsono kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).
Menurut Samsono, korban berhasil mempertahankan motornya dari komplotan begal.
Namun, jari telunjuk korban hampir putus akibat terkena sabetan celurit saat mempertahankan motor miliknya.
Samsono mengatakan, korban saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Bantar Gebang.
"Komunikasi saat ini baik, jari telunjuknya saja, kalau putus tidak, hanya terluka parah hingga harus disambung menggunakan pen," ucap Samsono.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/20/15334431/pedagang-roti-jadi-korban-begal-di-bekasi-saksi-sebut-pelaku-masih-remaja