Salin Artikel

5.000 Lansia Telah Divaksin Booster di RSUI Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak kurang lebih 5.000 masyarakat lanjut usia (lansia) sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Vaksinasi booster di RSUI sendiri sudah digelar sejak Rabu (12/1/2022) pekan lalu.

"Total hingga hari ini 5.000 yang diberikan (booster) tapi memang fokusnya masih untuk lansia. Usia 60 tahun ke atas," ujar Koordinator Sentra Vaksinasi RSUI Sukihananto kepada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Sukihanto menjelaskan, vaksinasi booster saat ini diprioritaskan untuk warga lansia. Namun, tidak tertutup kemungkinan masyarakat umum bisa divaksin booster jika ketersediaan vaksin cukup.

"Memang fokusnya masih untuk lansia ya, 60 tahun ke atas. Mana kala stok vaksin sudah banyak, kita akan menambahkan untuk sasarannya 18 tahun ke atas," lanjutnya.

Sebanyak 300 hingga 500 dosis vaksin booster yang disediakan setiap harinya di RSUI.

Pada awal Februari nanti, jumlah dosis rencananya akan ditambah hingga 1.000 dosis per hari.

"Khusus yang booster untuk lansia kita punya kuota 300-500 kuota perharinya. Dan mungkin diawal Februari itu bisa sampai 800 hingga seribu dosis untuk booster lansia," kata Sukihananto.

Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk vaksinasi diharapkan mendaftar secara online melalui www.rs.ui.ac.id.

"Kami anjurkan untuk daftar online melalui link dulu. Karena kan kita ada kuota, khawatirnya kan kalau daftar langsung nanti tidak dapat kuota," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/21/14293441/5000-lansia-telah-divaksin-booster-di-rsui-depok

Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke