Salin Artikel

51 Guru dan Siswa di Sekolah Insan Cendekia Madani Serpong Positif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan tenaga pengajar dan pelajar di lingkungan sekolah Insan Cendekia Madani Serpong, Tangerang Selatan terkonfirmasi positif covid-19. Kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.

"Iya ada 51 orang konfirmasi positif covid-19 di Sekolah Insan Cendekia Madani," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (21/1/2022) seperti dilansir Warta Kota.

Allin menuturkan, 51 orang yang ketahuan positif covid-19 itu merupakan hasil penelusuran dan tes massal. 

Awalnya hanya beberapa orang yang diketahui terpapar virus corona Sars-Cov-2 itu. Dari situ Dinas Kesehatan Tangsel melakukan tes massal dan mendapati bahwa penularan masif sudah terjadi di lingkungan sekolah asrama itu.

"Itu dari warga sekolah semua, baik tenaga pengajar maupun para pelajarnya," ungkapnya.

Allin pun memastikan saat ini sekolah tersebut telah ditutup sementara waktu guna menghindari meluasnya penyebaran dan penularan infeksi covid-19.

"Sekolahnya sistem boarding, nah sekarang sudah dipulangkan semua. Sekolahnya kita tutup selama 6 hari," tuturnya.

Adapun Tangerang Selatan menjadi salah satu wilayah yang telah memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan 100 persen siswa sejak 1 Januari 2022 lalu. PTM 100 persen dimungkinkan bagi wilayah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 atau 2.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Dinas Kesehatan Tangsel Temukan Puluhan Tenaga Pengajar dan Pelajar Sekolah Terpapar Covid-19"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/21/17571551/51-guru-dan-siswa-di-sekolah-insan-cendekia-madani-serpong-positif-covid

Terkini Lainnya

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke