Salin Artikel

Balas Pantun Anies dan Giring PSI: dari Sirkuit Formula E hingga Sindiran "Kurang Kerjaan"

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi berbalas pantun antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha masih terus bergulir.

Saling sindir antar kedua pihak ini dimulai dari aksi Giring menegecek lokasi bakal sirkuit ajang balap listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Giring Sebut Formula E Proyek Ambisius untuk Nyapres

Saat berkunjung ke bakal sirkuit Formula E, Giring mengkritik habis Pemprov DKI lantaran lokasi sirkuit masih banyak yang berupa tanah berlumpur.

"Gokil sih ini Project Formula E ya. Project ambisius banget. Budget besar, pakai uang rakyat, dan waktu persiapan yang mepet banget. Gue gak yakin nih, bisa kejadian pembangunan sirkuit ini," sebut Giring dalam video di akun Twitter-nya, 5 Januari lalu.

Ia merasa ragu lokasi tersebut bisa dibangun sirkuit tepat waktu, karena ajang Formula E sendiri sudah dijadwalkan pada 4 Juni mendatang. Sambil mengungkapkan kekecewaannya, Giring kaget kakinya terperosok ke dalam lumpur. 

"Gue enggak habis pikir uang rakyat Jakarta dihambur-hamburkan seperti ini, terus proyek ambisius buat nyapres ini, ya Allah...," kata dia saat terperosok sambil tangan memegang kamera.

Anies mengundang Nidji, grup band yang dulu menjadi tempat Giring bernaung. Giring dulunya adalah mantan Nidji, sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk ke dunia politik.

Di tengah megahnya JIS yang hampir rampung, Nidji dengan vokalis baru membawakan beberapa lagunya untuk mengecek sound system. Mendengar lagu-lagu yang dibawakan tersebut, Anies pun memuji penampilan Nidji.

"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93 persen ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," tulis Anies dalam laman Facebook miliknya, Senin (17/1/2022).

Giring Sebut Oktober Ada yang Tumbang

Tak lama usai unggahan Anies itu, Giring pun menyampaikan serangan balasan.

Melalui akun Twitter-nya, Giring pun mengunggah sebuah pesan yang mengatakan akan ada yang tumbang di bulan Oktober. Kebetulan jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta memang habis pada Oktober 2021 ini.

Anies pun tak bisa langsung mencalonkan diri kembali sebagai gubernur petahana karena pilkada DKI diundur ke 2024 bersamaan dengan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.

"Jangan kau dengarkan suara sumbang. Oktober bakal ada yg tumbang. Cepat-cepat lah kita tutup gerbang. 2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang," tulis Giring dalam akun twitternya, Senin (17/1/2022) malam.

Kicauan itu turut disertai dengan sebuah video singkat lagu suara sumbang yang dinyanyikan langsung oleh Giring.

 "Kasihan juga waktunya longgar betul," kata Anies seraya tertawa, dalam video yang dikutip Kompas.com Jumat (21/1/2022) kemarin.

"Kalau kita-kita yang agak sibuk ini enggak cukup waktunya untuk keliling-keliling enggak perlu," sambung Anies yang juga diikuti oleh gelak tawa kedua pewawancaranya.

Setelah melontarkan pernyataan tersebut, Anies pun enggan berkomentar lebih jauh soal aksi dan kritikan giring. "Saya enggak usah komentar yang itu," kata Anies lagi-lagi sambil diiringi tawa.

PSI: Kami Paham Bapak Anies Sangat Sibuk

Komentar terbaru Anies itu langsung mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar.

Michael menegaskan langkah Giring meninjau lokasi itu adalah langkah yang masuk akal dan harusnya juga justru dilakukan oleh Anies.

"Sebenarnya yang kami lakukan meninjau lapangan. Jadi kalau kami turun ke lapangan disebut kurang kerjaan, kerja yang sebenernya seperti apa?" tutur Michael.

Ia mempertanyakan mengapa sampai saat ini Anies belum juga turun langsung mengecek persiapan ajang balap listrik yang menelan dana fantastis itu. Menurut Michael, pemimpin seharusnya turun ke lapangan dan mengecek langsung masalah yang ada.

"Kami paham Pak Anies sangat sibuk, tapi kami berharap Pak Anies juga turun ke lapangan untuk mengecek sirkuit Formula E dan bisa menjelaskan kepada publik lokasi tepatnya di mana dan bagaimana persiapannya," ujar Michael.

"Padahal ke warteg sempat, jadi saran kami sebaiknya Pak Anies ke lapangan seperti Bro Giring," sambungnya.

 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/22/05580031/balas-pantun-anies-dan-giring-psi--dari-sirkuit-formula-e-hingga-sindiran

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke