Salin Artikel

Mobil Terjun Ke Parit di Tangerang, Pengemudi dan Anaknya Selamat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kejadian mobil terjun ke parit kembali terjadi. Peristiwa ini menimpa pengemudi perempuan berinisial V (26) dan anaknya (3).

Mobil Suzuki Ertiga yang dikemudikan V masuk ke parit di Jalan Kelapa Lilin Raya Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 17.45 WIB.

Awalnya, V hendak mengambil ponsel yang terjatuh saat berkendara. Saat memutar balik kendaraannya, V kurang konsentrasi sehingga mobilnya terjun ke dalam parit tersebut.

"Karena kurang konsentrasi mengambil ponsel yang jatuh sehingga tidak bisa mengendalikan mobilnya," ujar Kanit Laka Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratama Baso saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).

Nanda menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski V dan anaknya ikut terjatuh bersama mobil ke parit, keduanya dinyatakan selamat.

"Alhamdulillah, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mobil sudah beres kita evakuasi," ungkapnya.

Sebelum terjun ke dalam parit, kendaraan V sempat menabrak pembatas jalan.

"Lalu terjun ke saluran air. Atas kejadian tersebut kendaraan V mengalami kerusakan pada bagian kanan dan kerusakan pada properti milik PT Paramount," ucap Nanda.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Boulevard Gading Serpong, Medang, Pagedangan, tepatnya dekat Perumahan Maxwell, Tangerang.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/1/2022) pukul 13.11 WIB. Akibat kecelakaan, pengemudi mobil meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/22/06505171/mobil-terjun-ke-parit-di-tangerang-pengemudi-dan-anaknya-selamat

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke