Salin Artikel

Sekelompok Orang Berseragam Sekolah Serang Pelajar di Kembangan, lalu Dikejar dan Ditangkap Warga

Salah satu saksi mata, Dika (28), mengatakan bahwa penyerangan itu terjadi di kawasan Jalan Joglo Raya.

Dika menyebutkan, pelaku yang menyerang pelajar tersebut kemudian dikejar warga setempat dan ditangkap.

"Si pelaku pembacokan atau pelaku penganiayaanlah pokoknya jadi disetopin sama warga. Yang gue tahu pelakunya udah dikejar-kejar warga dan diamankan," kata Dika saat dihubungi, Senin.

Lebih lanjut, Dika mengatakan bahwa para pelaku mengenakan seragam sekolah saat melakukan aksinya.

"Dia tuh nyari musuh, pelakunya bukan yang ramai-ramai gitu, jadi random kali ya (sasarannya). Ada anak sekolah lewat terus diserang apa gimana gitu," jelasnya.

"Pokoknya yang tadi saya lihat korban itu di pipi sebelah kiri ada baret berdarah sama kupingnya," lanjut Dika.

Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo Elfianto mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui motif pelaku menyerang.

Namun, jajarannya telah menangkap terduga pelaku dan mengamankan beberapa motor di lokasi kejadian.

"Belum tahu ini ada dugaan tawuran atau enggak. Kami lagi angkut-angkutin motor-motornya dulu," kata Ferdo.

"Masalah tawuran atau enggaknya belum tahu, kami amankan dulu semuanya. Kami belum tahu kronologinya. Nanti saya update ya," tutur Ferdo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/24/18133771/sekelompok-orang-berseragam-sekolah-serang-pelajar-di-kembangan-lalu

Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke